Weizi adalah putra tertua Di Yi. Dia juga saudara tiri raja Shang terakhir, Di Xin (lebih dikenal sebagai Raja Zhou dari Shang).[1] Di Xin senang bermabuk-mabukan, bermain wanita dan tidak bermoral. Weizi mencoba untuk membujuknya untuk meninggalkan kebiasaannya yang buruk itu, tetapi Di Xin tidak menghiraukannya. Akhirnya, Weizi mengundurkan diri dari istana.[2]
Setelah Pemberontakan Tiga Penjaga dipadamkan, Weizi diangkat sebagai Adipati Song dan diserahkan wilayah di Shangqiu (商邱 'bukit Shang'), lokasi ibu kota Negara Song yang baru dibangun. Setelah kematiannya, ia digantikan oleh adiknya, Yan (衍), yang dalam sejarah dikenal sebagai "Weizhong" (微仲).[4]
Weizi dihormati oleh Konfusius sebagai salah satu dari "tiga tokoh kebajikan" (三仁) dari Shang, bersama dengan Jizi dan Bigan.[5]
Nama
Nama pribadinya adalah Qi (啓), nama marganya Zi (子) dari raja-raja Shang dan nama garis keturunannya Song (宋) yang kemudian diturunkan ke penguasa Song. Weizi (微子) adalah nama anumertanya, dengan zi (子) berarti baik "tuan" (orang terpelajar) atau "vicomte" dan wei (微) berarti "rendah hati." Oleh karena itu, gelarnya dapat sepenuhnya ditafsirkan sebagai "Vicomte Wei dari Song" atau "Tuan yang rendah hati dari Song."
Adik laki-lakinya mewarisi bagian wei (微) dari nama anumertanya sebagai Weizhong (微仲), dengan zhong (仲) yang berarti "kelahiran kedua (dari keluarga,)" yang menunjukkan bahwa yang pertama adalah adik laki-laki dari yang terakhir.