Webuild (sebelumnya bernama Salini Impregilo S.p.A.) (pelafalan dalam bahasa Italia: [saˈlini impreˈd͡ʒiːlo]) adalah sebuah grup industri asal Italia yang bergerak di sektor konstruksi dan teknik sipil. Perusahaan yang berkantor pusat di Milan ini didirikan pada tahun 2014 sebagai penggabungan Salini ke Impregilo. Salini Impregilo merupakan grup kontraktor dan teknik terbesar di Italia dan juga melayani pengerjaan proyek di luar Italia.
Grup ini aktif di lebih dari 50 negara di 5 benua dengan mempekerjakan 35.000 orang. Proyek yang pernah dikerjakannya meliputi konstruksi bendungan, PLTA, struktur hidrolik, infrastruktur air, pelabuhan, jalan, jalan tol, jalur rel, sistem metro, proyek bawah tanah, bandara, rumah sakit, pabrik, fasilitas umum, PLTS, dan inisiatif perlindungan lingkungan. Perusahaan ini menempati peringkat pertama pada daftar Engineering News-Record di sektor air, yang merupakan tolok ukur bagi seluruh industri konstruksi.[2]
Webuild melantai di Bursa Saham Milan dan dipimpin oleh Pietro Salini.
Sejarah
Perusahaan ini didirikan dengan nama Impregilo pada tahun 1959. Perusahaan ini berkembang pesat setelah mengakuisisi Cogefar-Impresit S.p.A., Girola S.p.A., dan Lodigiani S.p.A. pada tahun 1990.[3]
Pada tahun 2011, Salini mulai membeli saham Impregilo sedikit demi sedikit, hingga mencapai 25% pada tahun 2012. Upaya Salini mengakuisisi Impregilo pun awalnya mendapat penolakan dari sekelompok investor, namun Salini berhasil meyakinkan mayoritas investor pada Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar pada bulan Juli 2012 untuk mengganti dewan direksi Impregilo dengan calon yang mereka ajukan. Setelah resmi menjabat, dewan direksi baru inipun menerima tawaran Salini untuk membeli seluruh saham Impregilo yang belum dimilikinya. Pietro Salini pun menjadi CEO perusahaan ini. Beberapa bulan kemudian, dewan direksi pun menyetujui rencana Salini.[4]
Pada tahun 2013, Salini menerbitkan tawaran untuk dapat membeli sisa saham Impregilo yang belum dimilikinya. Pada bulan Januari 2014, transaksi pembelian berhasil diselesaikan dan Salini Impregilo pun resmi terbentuk.[5]
Pada tanggal 18 Desember 2018, Marco Bucci, wali kota Genoa dan komisioner yang mengawasi rekonstruksi jembatan di atas Sungai Polcevera mengumumkan penunjukan Salini Impregilo dan Fincantieri Infrastructure, melalui perusahaan baru yang disebut PERGENOVA, untuk merekonstruksi jembatan tersebut berdasarkan desain yang dibuat oleh Renzo Piano.[6][7][8]
Pada tanggal 4 Mei 2020, perusahaan ini mengubah namanya menjadi "WeBuild".[9]
Operasi
Salini Impregilo antara lain mengerjakan proyek pembangunan bendungan, PLTA, jalur rel, teroeowongan, jalur bawah tanah, jembatan, viaduk, jalan tol, pelabuhan, bandara, serta kompleks perumahan dan perkantoran bergengsi.[10] Grup ini beroperasi di lebih dari 50 negara di 5 benua dan mempekerjakan 35.000 orang. Grup ini memiliki empat area bisnis, yakni Bendungan, PLTA & Hidrolik, Jalan Tol & Bandara, Jalur Rel & Bawah Tanah, serta Bangunan Sipil & Industri.[11]
Dengan pengalaman lebih dari seabad dalam bidang konstruksi, Salini Impregilo telah membangun 257 unit bendungan dan PLTA, jalur rel sepanjang 6.830 kilometer (4.240 mil) jalur rel, jalur bawah tanah sepanjang 1.450 kilometer (900 mil), yang mana 400 kilometer di antaranya merupakan jalur kereta api, jalan dan jalan tol sepanjang 51.660 kilometer (32.100 mil), serta 350 unit jembatan dan viaduk.[12]
Proyek besar
Proyek yang pernah dikerjakan oleh Salini Impregilo antara lain pembangunan gedung, fasilitas umum, jalan tol, jalur bawah tanah, bandara, sistem penyediaan air, pembuangan limbah, rumah sakit, dan pengembangan tanah. Sejumlah proyek besarnya antara lain:
- Bendungan Kariba, Zimbabwe/Zambia, 1959[13]
- Bendungan Dez, Iran, 1963[14]
- Bendungan Akosombo, Ghana, 1966[15]
- Penyelamatan Candi Abu Simbel, Mesir, 1968[16]
- Teluk Fontvieille, Monako, 1973[17]
- Bendungan Tarbela, Pakistan, 1976[18]
- Terowongan Jalan Fréjus, Prancis/Italia, 1980[19]
- Jalur Rel Trans-Gabon, Gabon, 1982 [20]
- Jembatan San Roque González de Santa Cruz, Argentina/Paraguay, 1990 [21]
- Ruang Sidang baru Parlemen Eropa, Prancis, 1997[22]
- Proyek Air Dataran Tinggi Lesotho, 1998[23]
- Ekstensi Rodovia dos Imigrantes, Brazil, 2002[24]
- Bendungan Ghazi Barotha, Pakistan, 2002[25]
- Proyek PLTA Nathpa Jhakri, India, 2003[26]
- Masjid Agung Sheikh Zayed, Uni Emirat Arab, 2003[27]
- Fasilitas desalinasi Jebel Ali l1, Uni Emirat Arab, 2005[28]
- Pembangkit Listrik Tenaga Air Kárahnjúkar, Islandia, 2008[29]
- Jalur Kereta Cepat Turin–Milan dan Bologna–Florence, Italia, 2009[30]
- Ekspansi Rumah Sakit Churchill di Oxford, 2009[31]
- Ekspansi Terusan Panama – rangkaian kunci ketiga, 2016[32]
- Cityringen, jalur subway perkotaan di Copenhagen, 2019[33]
- Texas Central Railway, direncanakan selesai pada tahun 2025[34]
- Bendungan Rogun, Tajikistan, direncanakan selesai pada tahun 2025[35]
Salini Impregilo juga turut mengerjakan Terowongan Dasar Gotthard. Grup ini pun memimpin konsorsium untuk Red Line North, bagian dari proyek Metro Doha di Qatar, yang diharapkan selesai pada tahun 2019.[36]
Perusahaan
Dewan direksi Salini Impregilo adalah sebagai berikut:[37]
Posisi
|
Nama
|
Wakil Chairman
|
Nicola Greco
|
CEO
|
Pietro Salini
|
Direktur independen
|
Marina Brogi
|
Direktur independen
|
Giuseppina Capaldo
|
Direktur independen
|
Mario Giuseppe Cattaneo
|
Direktur
|
Roberto Cera
|
Direktur independen
|
Raffaella Leone
|
Direktur independen
|
Geert Linnebank
|
Direktur independen
|
Giacomo Marazzi
|
Direktur independen
|
Ferdinando Parente
|
Direktur independen
|
Franco Passacantando
|
Deputi Chairman
|
Laudomia Pucci
|
Direktur
|
Grazia Volo
|
Direktur
|
Alessandro Salini
|
Lihat juga
Referensi
Pranala luar