Warid Telecom

Warid Telecom International adalah sebuah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Abu Dhabi dan menyediakan layanan komunikasi di Pakistan dan akan diluncurkan di Bangladesh dan beberapa negara seperti Kongo, Uganda, Kenya dan Sri Lanka.

Perkenalan dan Sejarah

Warid Telecom termasuk dalam The Abu Dhabi Group, salah satu grup terbesar di Timur Tengah. Grup ini dipimpin oleh HH Shaikh Nahyan Mabarak Al Nahayan yang juga merupakan Menteri Pendidikan dan Riset Ilmiah Uni Emirat Arab. Warid Telecom menyediakan layanan GSM seluler di Pakistan dan Bangladesh dengan markas besarnya yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Warid Telecom memulai operasinya pada bulan Mei 2005 dari Pakistan.

Pakistan

Tahun 2004, Warid Telecom International LLC, membeli sebuah lisensi untuk mengoperasikan sebuah jaringan telepon di seluruh UAE, (WLL) dan sambungan langsung internasional (SLI) untuk US$2 juta.

Warid Indonesia memulai operasinya pada bulan Mei 2005. Dalam waktu 80 hari sejak memulai operasinya, Warid Indonesia telah memiliki 1 juta pengguna. Sekarang, jaringan tersebut telah memiliki 7.6 pengguna.

Zahi dan Zem

Warid Indonesia menyediakan layanan komunikasi dengan menggunakan kartu post-paid dan prabayar. Kartu post-paid dipasarkan di seluruh dunia dengan nama Zahi Post-Paid yang berarti pemimpin atau royalti. Kartu prabayar dipasarkan dengan nama Zem Pre-Paid.

Pengguna Zahi Post-Paid dan Zem Pre-Paid memperoleh berbagai macam layanan tambahan, seperti SMS, MMS, GPRS, 64K SIM dan lain-lain.

Bagaimanapun, Roaming Internasional hanya tersedia bagi pengguna Zahi Post-Paid.

Teknologi Jaringan

Jaringan Status Tanggal
GSM900/1800 Langsung/Aktif Mei 2005

Bangladesh

Bulan Desember 2005, Warid Telecom International LLC membayar US$50 juta untuk mendapat lisensi untuk beroperasi sebagai operator telepon ke-6 di Bangladesh.

Warid Bangladesh akan menggunakan kode 016 yang lebih tinggi dari kode negara Bangladesh +88

Warid akan membuat sebuah peluncuran pada akhir bulan Januari 2007. Operator tersebut memilih sebuah grup yang akan melakukan 'tes panggilan' dan operator akan menyesuaikan kualitas jaringannya berdasarkan komentar mereka.

Warid akan memulai layanan komunikasinya di seluruh Bangladesh di bulan April.

Pada tanggal 17 Agustus 2006, CEO Warid Bangladesh mengatakan bahwa "jaringannya dapat diaktifkan 2 bulan lebih telat dari yang dijadwalkan, pada bulan Oktober 2006." Selama perselisihan dalam pembayaran dengan salah satu vendornya, Nokia, yang menyebabkan transaksi antara Warid Bangladesh dengan Nokia tertunda hingga delapan bulan lamanya.

Kongo dan Uganda

Warid Telecom akan memulai operasinya di Kongo pada bulan Juli 2007. Operator ini akan menetapkan mobile business, Wi-Max dan fiber optik di Brazzaville. Fokus utamanya terdapat di dua kota utama; Brazzaville dan Pointe-Noire. Di Kongo, Warid Telecom akan memperkenalkan, untuk pertama kalinya, kompetisi efektif di sektor komunikasi.

Pada tanggal 10 Desember 2006, Komisi Komunikasi Uganda telah memberi sebuah lisensi telepon kepada Warid Telecom.

Pranala luar