Wagiono SoenartoDr. Wagiono Soenarto, M.Sc. (lahir 20 Mei 1949) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa disain grafis yang digunakan untuk sejumlah film, pameran, buku, interior museum, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Wagiono Soenarto merupakan salah satu akademikus yang menjabat sebagai Rektor Institut Kesenian Jakarta sejak 2009.[1][2] Latar belakangWagiono Soenarto lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Mei 1949. Lahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara, ia adalah adik dari Kamanto Sunarto (Dekan FISIP UI periode 1998‐2001) dan Priyanto Sunarto (Kartunis Majalah Tempo, 1977-2010) Masa kecilnya dihabiskan di Jakarta. Perhatiannya terhadap masalah seni rupa sudah dimulainya sejak usia muda. Ketika duduk di bangku SMP, dia belajar menggambar di sanggar lukis Pak Ooq, bersama orang-orang dewasa yang sebagian sudah menjadi pelukis, ilustrator, pekerja periklanan atau pelukis komik terkenal. Dua tahun ia belajar menggambar, menjadi salah satu tonggak yang menopang pembentukan dirinya terhadap dunia seni rupa sekaligus membuka wawasannya tentang pendidikan dan pengajaran seni rupa. Ketika di bangku SMA, ia terus melakukan kegiatan menggambar dengan mengerjakan ilustrasi-ilustrasi untuk majalah sekolahnya. Setelah lulus (1969), ia melanjutkan kuliah di Departemen Seni Rupa Institut Teknologi Bandung jurusan Seni Grafis. Saat menjadi mahasiswa, bersama dengan Jim Supangkat, Djodjo Gozali, dan Bambang Prasetyo menggagas konsep Pasar Seni ITB yang diadakan pertama kali pada tahun 1974 yang sampai saat masih berlangsung setiap tahun. Setelah menyelesaikan tugas karya akhir, sambil mempersiapkan skripsi, ia mengambil cuti kuliah untuk bekerja di sebuah biro iklan milik Australia. Tahun 1975, Wagiono Soenarto bekerja sebagai animator dan animation disainer di Jakarta. Karya pertama yang disutradarainya adalah film animasi berjudul Rimba Si Anak Angkasa, selesai pada tahun 1980-an.[3][4] Karya
Referensi
|