WE League
WE League (WEリーグ ), secara resmi Liga Sepak Bola Profesional Pemberdayaan Wanita Jepang (Jepang: 日本女子プロサッカーリーグ , Hepburn: Nihon Joshi Puro Sakkā Rīgu, Japan Women's Empowerment Professional Football League),[1] atau juga dikenal dengan Yogibo WE League (Jepang: Yogibo WEリーグ ) karena alasan sponsor, adalah divisi liga tertinggi di sepak bola wanita Jepang. Liga ini dimulai pada musim 2021–2022. Ini adalah liga sepak bola wanita profesional pertama yang berjalan di Jepang. SejarahPada 3 Juni 2020, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengumumkan pembentukan WE League sebagai divisi liga tertinggi di sepak bola wanita Jepang.[2] Liga Nadeshiko sebagai liga semi-profesional menjadi liga tingkat kedua pada piramida sepak bola setelah WE League dimulai pada musim gugur tahun 2021. Petinggi sebuah bisnis yang berbasis di Amerika Serikat dan mantan pemain internasional Jepang, Kikuko Okajima, diangkat menjadi ketua liga yang pertama.[3] 17 klub bergabung dengan liga pada musim pertama; delapan hingga sepuluh tim diterima dan hasilnya diumumkan pada Oktober 2020.[4] Pada 15 Oktober 2020, 11 klub diumumkan sebagai pendiri liga, yang mana tujuh tim juga terafiliasi dengan klub di J. League.[5] FormatMusim pertama WE League digelar pada 2021–2022 dengan 11 klub bermain dengan sistem double round-robin, kompetisi kandang-tandang. Tidak seperti Liga Nadeshiko, WE League digelar menggunakan penanggalan musim dingin, sama seperti banyak liga di Eropa.[6] Liga ini tidak menggunakan sistem promosi-degradasi ke Liga Nadeshiko, model yang sama seperti National Women's Soccer League. Namun, beberapa klub yang memenuhi syarat akan dipromosikan pada beberapa musim untuk mencapai jumlah kontestan yang ditargetkan.[6] Tiap klub di WE League harus mempunyai seminimalnya lima pemain dengan kontrak profesional.[7] WE League membatasi jumlah pemain tim nasional di tiap tim. JFA mensubsidi gaji pemain yang berasal dari anggota federasi ASEAN, sementara badan liganya sendiri mensubsidi gaji pemain yang berasal dari negara peringkat teratas FIFA.[8] Liga ini aktif merekrut pemain dari negara peringkat teratas seperti Prancis, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat, dan mereka memberikan subsidi tambahan untuk pengeluaran internasionalisasi seperti biaya interpreter.[9] KlubMusim 2023–2024
Juara
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
|