Viktor Kaisiepo (14 September 1948 – 31 Januari 2010), juga disebut Victor Kaisiepo, adalah seorang aktivis Belanda kelahiran Nugini Belanda untuk kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri Papua Barat.[1][2][3] Keluarganya kabur dari Papua Barat saat pemerintahannya dialihkan ke Indonesia, dan ia menetap di Belanda pada masa setelah itu.
Biografi
Kehidupan awal
Kaisiepo lahir di Nugini Belanda pada 1948.[3] Keluarga Kaisiepo, yang dikenal sebagai klan Kaisiepo,[3] berasal dari Biak, sebuah pulau di Teluk Cenderawasih tepat di utara Pulau Papua.[4] Ayahnya, Markus Wonggor Kaisiepo (1913–2000), seorang pendeta dan guru SD untuk Misi Gereja Reformasi Belanda dan mantan pejabat dalam pemerintahan kolonial Nugini Belanda, adalah pendukung gerakan penentuan nasib sendiri untuk Papua Barat.[4] Sepupu ayahnya, Frans Kaisiepo, adalah pendukung integrasi Papua Barat ke wilayah Indonesia dan diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Lihat pula
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|