Maulidia Octavia, yang lebih dikenal dengan nama panggung Via Vallen (lahir 1 Oktober 1991) adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia.
Karier
Via telah memulai karier di dunia menyanyi sejak umur 15 tahun. Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan penyanyi pop, Isyana Sarasvati.[1]
Debut single pertama Via dengan judul "Selingkuh" dirilis secara nasional pada awal tahun 2015, hingga pada akhirnya ia melejit pada tahun 2017 berkat lagu fenomenal berjudul "Sayang".[2][3] Via juga adalah penyanyi dangdut pertama yang menyanyikan full satu lagu tema dari ajang Asian Games 2018, yakni "Meraih Bintang". Selain itu, Via Vallen juga dipercaya oleh Disney Indonesia untuk menyanyikan versi Indonesia dari lagu Lead The Way (Soundtrack dari Film "Raya and The Last Dragon") dengan judul "Kita Bisa".
Latar belakang
Nama panggung Vallen juga diambil dari album pertama bertajuk Evanescence yang berjudul Fallen.
Via yang berdarah Jawa dari ayahnya dan Sunda-Aceh dari ibunya.
Via memulai karier di dunia hiburan sejak duduk di kelas 2 SMP. Mulanya sejak kecil Via sudah hobi bernyanyi. Sejak kelas 5 SD Via sudah mengikuti manggung bersama ayahnya yang seorang musisi dangdut, cuma masih dihitung sebagai penyanyi yang sedang belajar. Namun jauh sebelum terjun ke musik dangdut, Via sendiri lebih tertarik dengan musik-musik pop. Perlahan, ia pun mulai diarahkan ke jalur dangdut oleh kedua orang tuanya yang kebetulan ayahnya juga seorang musisi dangdut.[4]
Via sukses merilis single pertamanya yang berjudul 'Selingkuh' pada tahun 2015. Selanjutnya berturut-turut Via mengeluarkan single-single terkenal seperti 'Secawan Madu', 'Sakit Sakit Hatiku', 'Baper', 'Peternak Luka' dan masih banyak lagi. Termasuk merilis album pertama berjudul The Names pada tahun 2016.
Nama Via Vallen semakin melambung karena berhasil memenangkan penghargaan SCTV Music Awards 2017 dalam kategori Penyanyi Dangdut Paling Ngetop 2017. Via juga sukses menjadi Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam kompetisi Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017.
Pada Tahun Baru 1 Januari 2018, Via berpartisipasi menyanyikan salah satu lagu resmi untuk Pesta Olahraga Asia 2018 (Asian Games 2018) berjudul "Meraih Bintang". Lagu tersebut merupakan ciptaan Parlin Burman Siburian yang memadukan lagu pop modern dengan dangdut, bernapaskan semangat meraih kemenangan dengan cara sportif di mana seorang atlet harus berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik.[5]
Pada 27 September hingga 7 Oktober 2018, Via akan tampil di acara International Indie Music Festival yang merupakan bagian dari penyelenggaraan Pekan Raya Indonesia di Indonesia Convention Exhibition. Sebanyak 107 band dari 30 negara akan meramaikan IIMF tersebut.[6][7]
Via Vallen mendapatkan hujatan dari netizen karena melakukan lipsync saat pembukaan Asian Games 2018. Saat itu ia menyanyikan lagu tema berjudul Meraih Bintang. Rupanya hal itu sengaja dilakukan karena masalah teknis.
Pada 11 November 2018, Jerinx mengkritik penyanyi dangdut Via Vallen dalam sebuah unggahan Instagram karena mendaur ulang lagu Superman Is Dead yang berjudul Sunset di Tanah Anarki tanpa izin. Via dikatakan telah menghilangkan arti dari lagu tersebut.
"VV [Via Vallen] harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA [Sunset di Tanah Anarki] ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yang kamu bisa lakukan untuk mengapresiasi karya yang membawamu ke tempat yang lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah untuk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yang bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit," kata Jerinx.[8]
Via pun meminta maaf melalui akun Instagram-nya dengan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud merusak lagu tersebut dengan menyanyikannya dalam aransemen dangdutkoplo.[9] Jerinx kemudian menerima permintaan maaf tersebut, tetapi tidak menarik komentar sebelumnya.[8]
Plagiat video klip Above The Time
Publik dihebohkan dengan single Via Vallen berjudul Kasih Dengarkanlah Aku. Baru diunggah, video klip lagunya yang berduet dengan Dyrga Dadali malah menuai kontroversi. Pasalnya, konsep video klip tersebut disebut-sebut sangat mirip dengan video musikAbove The Time dari penyanyi Korea, IU.
Penggemar IU pun berniat melaporkan hal ini kepada EDAM Entertainment selaku label dari IU. Via Vallen pun mengaku malu dengan video klip tersebut dan sudah meminta maaf lewat Instagram Stories akun miliknya.
"Untuk IU, fans IU dan terutama Vyanisti, juga pihak yang merasa dirugikan. Aku minta maaf soal MV terbaru aku yang ternyata memang muiripp bangett sama MV-nya IU. Ini sama sekali gak ada unsur kesengajaan," tulisnya.
^"Via Vallen Singkirkan Ayu Ting Ting?". Cumicumi.com (dalam bahasa Indonesia). 11 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-12. Diakses tanggal 11 Maret 2017.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Agung Sasongko (9 Juli 2018). "Antusiasme Menyambut IIMF 2018". Republika (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-13. Diakses tanggal 11 Juli 2018.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)