Usman Tamnge (lahir 08 Februari 1962), adalah politikus yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tual sejak 31 Oktober 2018.[1] Ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tual mendampingi Adam Rahayaan dalam Pilkada Tual 2018. Sebelum menjadi wakil wali kota, Usman merupakan pegawai negeri sipil di Provinsi Papua dengan jabatan terakhir sebagai Bendahara pada Sekretariat KORPRI.[2]
Keluarga
Usman menikah dengan Yuni Syahra dan dikaruniai dua anak, yaitu Muhammad Firman Alhidayat Tamnge dan Azizah Fildzah Tamnge.[2]
Riwayat pendidikan
- SD Negeri III Tual (1970-1975)
- SMEP Negeri Tual (1976-1978)
- SMEA Nasional Tual (1979-1982)
Penghargaan
Karier
Pegawai negeri sipil
Sebelum menjadi wakil wali kota, Usman merupakan pegawai negeri sipil. Ia menjadi pegawai negeri sipil sejak Januari 1992. Sebelum mengundurkan diri dalam rangka pencalonannya sebagai Wakil Wali Kota Tual pada 2018, ia menjabat sebagai Bendahara di Sekretariat KORPRI Provinsi Papua.[2]
Pilkada Tual 2013
Usman sebelumnya pernah mencalonkan diri dalam Pilkada Tual 2013 sebagai wali kota. Ia berpasangan dengan Arsyad Nuhuyanan dan mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Usman-Arsyad diusung oleh 5 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Pelopor, PAN, PPI, dan P3I.[3] Dalam pemungutan suara yang diselenggarakan pada 11 Juni 2013, Usman-Arsyad hanya berhasil meraih 9.391 suara sah (29,07%). Walaupun berhasil menempati posisi kedua, perolehan suara Usman-Arsyad terpaut jauh dengan perolehan suara petahana yang berhasil meraih 18.401 suara sah (56,97%). Usman-Arsyad kemudian menempuh jalur hukum dengan mengungat hasil Pilkada Tual 2013 ke Mahkamah Konstitusi, namun akhirnya gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.[4]
Pilkada Tual 2018
Pada tahun 2017, Usman menyatakan siap untuk kembali mencalonkan diri sebagai wali kota dalam Pilkada Tual 2018. Ia bahkan sempat akan menggandeng Jibal Kabalmay.[5] Namun akhirnya Usman bersedia mendampingi wali kota petahana, Adam Rahayaan, yang juga bekas rivalnya dalam Pilkada Tual 2013.[6] Pasangan Adam-Usman kemudian dikenal dengan akronim AMAN. Pasangan AMAN diusung oleh 6 partai politik yang memiliki total 9 kursi DPRD Kota Tual. Partai politik yang mengusungnya adalah PKS, PAN, PKB, Demokrat, NasDem, dan Gerindra.[7] Pasangan AMAN kemudian mendapatkan nomor urut 2 dan berhasil mengungguli 2 pasangan calon lainnya setelah meraih 15.956 suara sah (49,62%). Usman kemudian resmi dilantik oleh Gubernur Maluku, Said Assaggaff, di Kantor Gubernur Maluku di Kota Ambon, sebagai Wakil Wali Kota Tual menggantikan Abdul Hamid Rahayaan pada 31 Oktober 2018.[8]
Galeri
Lihat pula
Referensi