Universitas Amsterdam
Universitas Amsterdam (bahasa Belanda: Universiteit van Amsterdam, disingkat UvA) adalah universitas riset negeri yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Didirikan pada tahun 1632 oleh pemerintah kota, universitas ini adalah lembaga akademis tertua keempat di Belanda yang masih berdiri.[4] UvA adalah salah satu dari dua universitas riset besar yang didanai publik di kota ini, yang lainnya adalah Vrije Universiteit Amsterdam (VU). Universitas ini juga merupakan bagian dari universitas riset terbesar di Eropa dengan 31.186 mahasiswa, 4.794 staf, 1.340 mahasiswa PhD,[5] dan anggaran tahunan sebesar €600 juta.[6][7] Ini adalah universitas terbesar di Belanda berdasarkan jumlah mahasiswa terdaftar. Kampus utamanya terletak di pusat kota Amsterdam, dengan beberapa fakultas berlokasi di wilayah yang berdekatan. Universitas ini dibagi menjadi tujuh fakultas: Humaniora, Ilmu Sosial dan Perilaku, Ekonomi dan Bisnis, Sains, Hukum, Kedokteran, dan Kedokteran Gigi. SejarahPendahulu Universitas Amsterdam, Athenaeum Illustre ("Sekolah Termahsyur") didirikan di Amsterdam pada tahun 1632 untuk mendidik mahasiswa di bidang Perdagangan dan Filsafat. Perkuliahan umumnya dilakukan di rumah-rumah para profesor karena pendiriannya belum merupakan universitas yang layak. Pada bulan Januari 1632 dua ilmuwan terkenal internasional, Caspar Barlaeus dan Gerardus Vossius, mengadakan pidato pengukuhan mereka di Athenaeum Illustre yang bertempat di Agnietenkapel dari abad ke-14. Sekolah ini umumnya dianggap sebagai pendahulu Universitas Amsterdam. Singkatan UvA membedakannya dari universitas kedua di Amsterdam, Vrije Universiteit (VU). Pada saat itu, Amsterdam juga memiliki beberapa lembaga pendidikan tinggi seperti Collegium Chirugicum, yang melatih ahli bedah, dan institusi lain yang menyediakan kursus teologi untuk komunitas Remonstran dan Menonit. Tingkat kebebasan beragama yang besar di Amsterdam memungkinkan pendirian lembaga-lembaga ini. Mahasiswa Colegium Chirugicum dan institusi teologi secara teratur menghadiri kelas di Athenaeum Illustre. Athenaeum tetap menjadi institusi kecil hingga abad ke-19, dengan tidak lebih dari 250 siswa dan 8 guru. Situasi ini berubah secara perlahan. Pada tahun 1815, Athenaeum Illustre secara hukum diakui sebagai lembaga pendidikan tinggi. Pada 1877, namanya diubah menjadi Gemeentelijke Universiteit van Amsterdam (GU atau "Universitas Kota Amsterdam") dan diizinkan untuk memberikan gelar tertinggi. Profesor di universitas ini ditunjuk oleh dewan kota dan walikota yang memimpin administrasi universitas. Karena dewan kota Amsterdam terkenal dengan politik progresifnya, skema ini menjamin kebebasan intelektual yang besar bagi universitas. Sangat sedikit yang berubah sampai tahun 1961. Pada tahun itu, pemerintah nasional mengambil alih tanggung jawab keuangan. Universitas tidak lagi menjadi Gemeentelijke Universiteit dan akhirnya menjadi Universiteit van Amsterdam ("Universitas Amsterdam"). Pada 1969 universitas ini menjadi berita nasional ketika pusat administrasi universitas di Maagdenhuis diduduki oleh mahasiswa yang menginginkan pengaruh yang lebih demokratis. Selama periode 1970-an dan 1980-an, universitas sering menjadi sasaran aksi mahasiswa nasional.[9] Universitas ini mengalami perkembangan yang pesat sejak menjadi universitas negeri, dari 7.500 mahasiswa pada tahun 1960 menjadi lebih dari 32.000 mahasiswa pada tahun 2010. Pada tahun 2007, UvA melaksanakan pembangunan Science Park Amsterdam, sebuah kampus seluas 70 hektar yang menjadi tempat Fakultas Sains, bersama dengan University Sport Center yang baru. Sebagian besar taman kini telah selesai dibangun.[10] Universitas Amsterdam mulai bekerja sama erat dengan Hogeschool van Amsterdam. Pada tahun 2008, Universitas Amsterdam dan Universitas VU bersama-sama mendirikan Amsterdam University College (AUC), sebuah lembaga antar universitas yang menawarkan program Sarjana (Kehormatan) tiga tahun di bidang Seni dan Sains Liberal.[11][12] AkademikFakultasUniversitas ini dibagi menjadi tujuh fakultas, dengan masing-masing fakultas dipimpin oleh seorang dekan. Mahasiswa harus diterima di fakultas program mereka sebelum memulai studinya.
Secara kolektif, fakultas menawarkan 59 program Sarjana, 133 program Magister, dan 10 program pascasarjana.[13] Tahun akademik mulai dari awal September hingga pertengahan Juli, dan dibagi menjadi dua semester yang masing-masing berdurasi 20 minggu. Semester pertama berakhir pada akhir Januari dan semester kedua dimulai pada awal Februari. Tidak ada libur tengah semester, yang ada hanya libur singkat sekitar Natal dan Tahun Baru serta hari libur nasional Belanda. PeringkatBerdasarkan subjek, QS World University Rankings menempatkan universitas ini di peringkat 75 teratas dalam empat dari lima domain: Ilmu Sosial & Manajemen (41), Seni & Humaniora (43), Ilmu Hayati & Kedokteran (69), dan Ilmu Pengetahuan Alam (75).[14] Times Higher Education World University Rankings tahun 2011-2012 menempatkan Universitas Amsterdam pada peringkat ke-30 dalam bidang Seni & Humaniora[15] dan ke-40 dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, menjadikannya universitas Belanda dengan peringkat tertinggi dalam bidang ini, dan universitas kontinental Eropa dengan peringkat tertinggi dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial.[16] Alumni terkemukaPeraih Nobel
Seni dan budayaPolitik dan pemerintahan
SainsMediaGaleri Universitas Amsterdam
Referensi
Pranala luar
|