Umana Bali, LXR Hotels & Resorts
Umana Bali, LXR Hotels & Resorts adalah hotel mewah yang terletak di Ungasan, Bali. Bediri di atas lahan gamping, sanggraloka ini berada di tepi tebing setinggi 70 meter di atas Pantai Melasti, dan memiliki pemandangan Samudra Hindia. Dibuka pada tahun 2010, hotel awalnya mengibarkan bendera Banyan Tree sebelum memerdekakan diri pada tahun 2021. Setahun kemudian, Hilton Worldwide mengambil alih pengelolaan hotel sebagai gerai pertama LXR Hotels & Resorts di Asia Tenggara dan kedua di Asia.[1] Hotel dimiliki oleh PT Sitiagung Makmur, anak usaha dari Surya Semesta Internusa.[2] SejarahPembangunan proyek hotel ini dimulai pada bulan Oktober 2006. Hotel ini adalah hasil kerja sama antara Surya Semesta Internusa dan Banyan Tree Group, pengelola sanggraloka asal Singapura yang sebelumnya sukses membuka dua properti di Bintan. Investasi yang digelontorkan untuk membangun hotel adalah US$30 juta dan didanai melalui skema sewa balik; investor menanamkan modal antara $650 ribu dan $2,7 juta untuk membangun vila yang disewakan kepada masyarakat umum dengan tarif sekurang-kurangnya $600 per malam, dan, sebagai gantinya, hotel menjamin keuntungan sebesar 8% dalam kurun waktu dua tahun.[3] Banyan Tree Ungasan selesai dibangun pada tahun akhir tahun 2009 dan mulai menerima tamu pertama pada tanggal 1 Januari 2010.[4] Dalam waktu setahun, hotel dapat meraih tingkat hunian mencapai 60%.[5] Hotel resmi dibuka pada tanggal 22 Januari 2011 dalam acara perayaan yang dihadiri oleh Anggun C. Sasmi, Vina Panduwinata, Tompi, Syahrini, dan DJ Riri.[6] Menurut Alfonso Romero, General Manager hotel pada tahun 2021, hotel menargetkan wisatawan mancanegara saat namanya masih Banyan Tree Ungasan.[7] Akibat dari pandemi Covid-19, Surya Semesta Internusa memutuskan untuk mengakhiri kontrak pengelolaan Banyan Tree Group dalam rangka reorientasi usaha mereka. Pada tanggal 1 Januari 2021, hotel memerdekakan diri dengan nama Jumana Bali Ungasan Resort, nama yang terinspirasi oleh nama lama salah satu restoran hotel, Ju-Ma-Na, yang diambil dari bahasa Arab untuk "mutiara" (جمانة).[7] Surya Semesta Internusa lantas melakukan diskusi dengan Hilton Worldwide untuk mengambil alih hotel sebagai bagian dari LXR Hotels & Resorts, merek mewah untuk hotel-hotel dengan identitas unik. Rumor mengenai hal tersebut sudah diwartakan sejak bulan Maret 2021, ketika Hilton mengumumkan bahwa mereka hendak membuka properti LXR di Bali pada akhir tahun yang sama.[8] Perjanjian dengan Hilton pada akhirnya ditekan, dan, per tanggal 1 Januari 2022, Hilton mulai mengelola hotel.[9] Renovasi untuk mengubahnya menjadi gerai LXR butuh waktu hampir 2 tahun; hotel "diresmikan kembali" dengan nama Umana Bali, LXR Hotels & Resorts pada tanggal 23 November 2023. Menurut Hilton, nama "Umana" diambil dari uma, bahasa Bali untuk sawah.[10] ArsitekturProyek Banyan Tree Ungasan dibangun oleh Nusa Raya Cipta sesuai dengan rancangan yang digarap oleh Peddle Thorp dan PTI Architects, dengan Wilson Associates sebagai perancang interior dan EDAW sebagai penata lanskap. Sementara itu, Surya Semesta Internusa mengontrak Wimberly Allison Tong & Goo untuk merenovasi hotel saat bertransformasi menjadi Umana Bali. Hotel ini dirancang menyerupai desa adat Bali, dengan vila yang terpusat pada paviliun atau bale di tengah-tengah pekarangan yang menaungi fasilitas umum seperti kolam renang umum dan spa. Deretan vila dibuat layaknya subak, dan material yang digunakan bersifat alami, seperti marmer, kayu, dan beton. Tepas memiliki atap seperti pohon beringin (banyan dalam bahasa Inggris) dan dihiasi oleh lampu kandil yang terinspirasi oleh penari Legong Keraton. Di tepas, terdapat pula patung-patung penari Bali yang terbuat dari kepeng.[11][3] FasilitasUmana Bali memiliki jumlah kamar sebanyak 72, semuanya merupakan vila dengan kolam renang pribadi. Hotel menyediakan tiga konfigurasi vila, yakni 1, 2, atau 3 kamar tidur. Untuk vila 1 dan 2 kamar tidur, terdapat 4 pilihan pemandangan yang ditawarkan, yaitu Tropical Garden, Partial Ocean View, Ocean View, dan Panoramic Ocean View, sementara vila 3 kamar tidur hanya memiliki 1 pilihan pemandangan, Umana Ocean. Selain itu, hotel menyediakan fasilitas 4 rumah makan (Commune Restaurant, Mer Lounge, Oliverra, Pad Pool Bar), kolam renang umum, spa, pusat kebugaran, penitipan anak, balai sidang, kapel untuk upacara pernikahan, dan akses langsung ke Pantai Melasti.[12][13][14] Rujukan
Pranala luar |