Ular-pohon cokelat adalah sejenis ular kucing dari genus Boiga yang terdapat di Indonesia Timur, Australia, dan Kepulauan Melanesia. Ular ini juga menjadi spesies invasif di Guam.[1]
Morfologi
Panjang tubuh ular-pohon cokelat mencapai 2.3 meter. Kepala berukuran lebih besar dari lehernya. Tubuh bagian atas berwarna cokelat muda atau cokelat kelabu dengan belang-belang samar berwarna cokelat gelap atau kehitaman. Matanya berwarna cokelat pucat dengan pupil vertikal berwarna hitam. Di belakang matanya, terdapat garis tebal berwarna hitam. Bagian bawah kepala dan bawah tubuhnya berwarna cokelat pucat.[2]
Penyebaran dan spesies invasif
Ular ini tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia Timur, meliputi Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Pulau Papua, Kepulauan Solomon, serta di pesisir utara hingga timur Australia.[3]
Dalam beberapa dekade ini, ular-pohon cokelat juga menjadi spesies invasif di Guam. Hal ini terjadi akibat beberapa ekor ular yang menyusup ke dalam kapal pengangkut tentara AS pada akhir Perang Dunia II. Setibanya di Guam, ular-ular ini keluar dan berkelana di sana. Ular ini tidak memiliki pemangsa alami di Guam, sehingga keberadaan ular ini mulai memengaruhi ekosistem. Seiring berjalannya waktu, populasi ular ini meningkat tajam dan ular-ular ini memangsa burung-burung endemik di Guam. Akibatnya, populasi hewan endemik di Guam pun berkurang signifikan dan akhirnya menjadi salah satu wilayah dengan kepadatan populasi ular tertinggi di dunia (2.000 ular/km²).[4][5]
Ekologi
Ular-pohon cokelat menghuni hampir semua tipe habitat, mulai dari hutan hujan sampai daerah perkebunan. Ular ini aktif pada malam hari dan biasanya berkelana di atas pohon atau di semak-semak. Makanan utamanya adalah kadal, katak, burung, kelelawar, dan mamalia kecil seperti tikus. Ular ini merupakan jenis ular yang agresif dan mudah marah apabila diganggu. Ular-pohon cokelat berkembangbiak dengan bertelur, dengan jumlah telur mencapai 12 butir.[1][2][6]
Galeri
Referensi
- ^ a b Pianka, Eric R.; King, Dennis; King, Ruth Allen. (2004). Varanoid Lizards of the World. Indiana University Press, 588 pages ISBN 0-253-34366-6
- ^ a b Ular Asli Indonesia: Ular Pohon Cokelat (Boiga irregularis)
- ^ Boiga irregularis | The Reptile Database
- ^ Fritts, T.H.; D. Leasman-Tanner (2001). "The Brown Treesnake on Guam: How the arrival of one invasive species damaged the ecology, commerce, electrical systems, and human health on Guam: A comprehensive information source". U.S. Department of the Interior. Diakses tanggal 2008-09-11.
- ^ Invasive Species: Animals - Brown Tree Snake Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine., National Agricultural Library, United States Department of Agriculture, Retrieved 2010-08-31
- ^ Savidge, Julie A.; Qualls, Fiona J.; Rodda, Gordon H. (April 2007). "Reproductive Biology of the Brown Tree Snake, Boiga irregularis (Reptilia: Colubridae), during Colonization of Guam and Comparison with That in Their Native Range". Pacific Science. 61 (2): 191–199. doi:10.2984/1534-6188(2007)61[191:RBOTBT]2.0.CO;2.
- Gray, 1842: Description of some hitherto unrecorded species of Australian reptiles and batrachians. Zoological Miscellany, vol. 2, p. 51-57 (lihat teks).
- Macleay, 1877: The ophidians of the Chevert Expedition. Proceedings of the Linnean Society of New South Wales, Templat:Ser., vol. 2, p. 33-41 (lihat teks).
- Macleay, 1884: Census of Australian snakes with descriptions of two new species. Proceedings of the Linnean Society of New South Wales, Templat:Ser., vol. 9, p. 548-568 (lihat teks).
- Macleay, 1888: Notes on some ophidians from King's Sound, north-west Australia. Proceedings of the Linnean Society of New South Wales, Templat:Ser., vol. 3, p. 416-418 (lihat teks).
.jpg)
_(8387575202).jpg)
_(8387580552).jpg)
