Reptile Database adalah basis data ilmiah yang mengumpulkan informasi taksonomi mengenai semua spesiesreptil yang masih hidup (tidak termasuk spesies fosil seperti dinosaurus). Basis data ini berfokus pada spesies (bukan pada tingkat yang lebih tinggi seperti famili) dan memiliki entri untuk semua spesies yang saat ini diakui sebanyak ~13.000 spesies[1] dan subspesiesnya, meskipun biasanya ada jeda waktu hingga beberapa bulan sebelum spesies yang baru dideskripsikan tersedia secara daring. Basis data ini mengumpulkan nama ilmiah dan nama umum, sinonim, referensi literatur, informasi sebaran, informasi jenis, etimologi, dan informasi taksonomi lainnya yang berkaitan.
Sejarah
Basis data ini didirikan pada tahun 1995 sebagai Basis Data Reptil EMBL[2] ketika pendirinya, Peter Uetz, masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (EMBL) di Heidelberg, Jerman. Thure Etzold telah mengembangkan antarmuka web pertama untuk basis data pengurutan DNA EMBL yang juga digunakan sebagai antarmuka untuk Reptile Database. Pada tahun 2006, basis data ini dipindahkan ke The Institute of Genomic Research (TIGR) dan sempat beroperasi sebagai TIGR Reptile Database[3] hingga TIGR digabungkan ke dalam J Craig Venter Institute (JCVI) di mana Uetz menjadi profesor hingga tahun 2010. Sejak tahun 2010, basis data ini telah dikelola pada server di Republik Ceko di bawah pengawasan Peter Uetz dan Jirí Hošek, seorang programmer asal Ceko.[4] Basis data ini merayakan hari jadinya yang ke-25 bersama dengan AmphibiaWeb yang berulang tahun ke-20 pada tahun 2021.[5]
Konten
Per September 2020, Reptile Database mencantumkan sekitar 11.300 spesies (termasuk ~2.200 subspesies lainnya) dalam sekitar 1.200 genus (lihat gambar), dan memiliki lebih dari 50.000 referensi literatur dan sekitar 15.000 foto. Basis data ini terus berkembang sejak awal pendiriannya dengan rata-rata 100 hingga 200 spesies baru yang dideskripsikan per tahun, selama dekade sebelumnya.[6] Belum lama ini, basis data tersebut juga menambahkan daftar yang cukup lengkap mengenai spesimen tipe primer.[7]
Hubungan dengan basis data lainnya
Reptile Database telah menjadi anggota proyek Species 2000 yang telah menghasilkan Catalogue of Life (CoL), sebuah meta-basis data yang memuat lebih dari 150 pangkalan data spesies yang mengkatalogkan semua spesies yang hidup di planet ini.[8] CoL menyediakan informasi taksonomi untuk Encyclopedia of Life (EoL). Reptile Database juga berkolaborasi dengan World Register of Marine Species (WoRMS), proyek sains khalayakiNaturalist,[9] dan memiliki tautan ke basis data IUCN Redlist. Basis data taksonomi NCBI terhubung ke Reptile Database.