SirihTumpang air, tumpang angin atau suruhan (Peperomia pellucida) adalah terna kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air atau pematang dan taman. Ukurannya 15 sampai 45 cm. Batangnyasukulen (berair), cerah, berdaging, demikian pula daunnya yang agak tebal tapi lunak.
Habitat
Tumbuhan yang tumbuh sepanjang waktu di bagian agak teduh dan lembap. Ia dikenal di Asia dan Amerika. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh dan menghasilkan banyak biji.
Kegunaan
Seluruh bagiannya dapat dimakan, tetapi kebanyakan dikenal dari manfaat pengobatannya.
Efek farmakologinya adalah sebagai analgesik (pengurang rasa sakit) dan antiradang (antiinflammatory), diduga terkait dengan efeknya pada sintesis prostaglandin pada tubuh manusia.[1]
Tanaman ini memiliki potensi aktivitas anti inflamasi, antimikroba, antioksidan, antisickling, penghambat enzim pengonversi angiotensin, dan gastroprotektif.[4]
Dalam pengobatan tradisional, tumpangan air dikenal sebagai bagian dalam pengobatan sakit perut, bengkak, jerawat, kolik, pegal-pegal, sakit kepala, gangguan kemih, dan sakit sendi karena reumatik.[5][6]
Di Asia Tenggara, seduhan tumbuhan ini dipakai untuk mengurangi asam urat dan mengobati gangguan kemih. Ia juga digunakan sebagai pembalur untuk jerawat.
Galeri
Referensi
^Aziba PI, Adedeji A, Ekor M, Adeyemi O . Analgesic activity of Peperomia pellucida aerial parts in mice . Fitoterapia. 2001;72:57-58.
^Bojo AC, Albano-Garcia E, Pocsidio GN . The antibacterial activity of Peperomia pellucida (L.) HBK (Piperaceae) . Asia Life Sci . 1994;3:35-44.
^Ragasa CY, Dumato M, Rideout JA . Antifungal compounds from Peperomia pellucida . ACGC Chem Res Commun . 1998;7:54-61.