PT Trans Corporation (sebelumnya bernama PT Para Inti Investindo) atau lebih dikenal dengan nama Trans Corp adalah unit usaha CT Corp di bidang media, gaya hidup, dan hiburan. Pada awalnya, Trans Corp didirikan sebagai penghubung antara jaringan televisi Trans TV dengan jaringan televisi yang baru saja diambil alih 55% kepemilikan sahamnya oleh CT Corp dari Kompas Gramedia, Trans7 (dulunya TV7). Trans Corp dimiliki oleh CT Corp yang dimotori Chairul Tanjung.
Unit usaha
- PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
- PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
- PT Agranet Multicitra Siberkom (detik.com)
- PT Transinema Pictures
- PT Trans Talent Management Corpora (Trans Talent Management)
- PT Indonusa Telemedia (TelkomVision)[1]
- PT Trans Lifestyle
- PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk (Antatour)
- PT Trans Airways
- PT Trans Fashion
- PT Trans Fashion Indonesia
- PT Trans Mahagaya (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango, Salvatore Ferragamo, Furla, Geox)
- Trans Fashion Thailand Co Ltd
- PT Trans Food & Beverage (Trans F&B)
- PT Trans Rekan Media
- PT Metropolitan Retailmart (Metro Department Store)
- PT Trans Property
- PT Trans Retail Indonesia (Trans Retail)
Biro Trans Corp
Pada tanggal 19 Desember 2011, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub) Saifullah Yusuf meresmikan Kantor Trans Corp Biro Surabaya di Jalan Jimerto No. 17A dari kelurahan Ketabang, kecamatan Genteng, daerah Surabaya Pusat, kota Surabaya (ibu kota provinsi Jawa Timur). Kantor ini akan menjadi tempat perwakilan bagi Trans TV, Trans7 dan detik.com biro Surabaya.[3]
Pada tanggal 1 Februari 2012, Wali kota Bandung Dada Rosada meresmikan Kantor Trans Corp Biro Bandung di Jalan Lombok No. 33 dari kelurahan Citarum, kecamatan Bandung Wetan, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat). Kantor ini akan menjadi tempat perwakilan bagi Trans TV, Trans7 dan detik.com biro Bandung.[4]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar