Toshinari (atau Toshishige) Shōji (東海林 俊成, Shōji Toshinari (Toshishige), 27 Oktober 1890 – 10 Desember 1974) adalah seorang mayor jenderal dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada kampanye Pasifik pada Perang Dunia II.
Biografi
Berasal dari Sendai, Shōji lulus dari angkatan ke-25 Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Ia kemudian lulus dari Kolese Staf Angkatan Darat pada 1912.[2]
Shōji dipromosikan ke pangkat kolonel pada 1 Agustus 1939.[1] Pada permulaan 1941, ia mengkomandoi Resimen Infanteri ke-230, yang terkadang disebut Detasemen Shōji,[1] yang merupakan bagian dari Divisi ke-38. Dari Februari sampai Maret 1942, unit tersebut ikut serta dalam invasi Jawa sebagai bagian dari kampanye Hindia Belanda.[3] Di Jawa, ia meluncurkan suatu serangan berisiko yang berhasil menerobos pertahanan kota Bandung dalam Pertempuran Perlintasan Tjiater, mengakibatkan menyerahnya Hindia Belanda.[4] Pada Oktober 1942, ia dan resimennya dikerahkan ke Guadalcanal sebagai bagian dari Kampanye Guadalcanal. Setelah ikut serta dalam Pertempuran Landasan Henderson, resimen Shōji mengalami kekalahan besar dalam aksi Titik Koli, Patroli Carlson, dan Pertempuran Gunung Austen, Kuda Kencang, dan Kuda Laut.[5]
Bertahan dari kekalahan Jepang pada masa berikutnya dalam kampanye tersebut dan menarik diri dari Guadalcanal, Shōji dipromosikan menjadi mayjen pada Maret 1944. Usai kembali ke kepulauan Jepang pada 1945, ia diangkat untuk mengkomandoi Distrik Sendai di bawah Tentara Area Kelima Jepsng pada masa-masa akhir Perang Dunia II.[2]
Seusai perang, Shōji diadili sebagai seorang penjahat perang dengan tuduhan atas pembunuhan tawanan perang dan warga sipil di Jawa. Dia dijatuhi hukuman mati pada Januari 1949, namun pada bulan Desember 1949 hukuman mati tersebut dicabut dan diganti hukuman penjara 10 tahun.[6]
Referensi
Catatan
Buku
Web