Orang Tionghoa Suriname adalah penduduk Suriname berdarah Tionghoa. Tionghoa Suriname adalah bagian kecil bangsa Suriname. Terdapat 7.885 orang Tionghoa di Suriname menurut sensus 2012,[1] meliputi 1.5% dari total populasi. Mereka meliputi komponen terbesar dari kategori etnis 'lain-lain', yang meliputi 2.3% populasi menurut CIA World Factbook.[2] Mayoritas Tionghoa Suriname merupakan orang Hakka dari Provinsi Guangdong, terutama Dongguan, Huiyang, Huizhou dan Bao'an, Shenzhen dianggap sebagai kampung halaman leluhur mereka. Terdapat juga minoritas kecil Kanton dan Hakka asal Heshan, Jiangmen.
Kebanyak Tionghoa Suriname aktif dalam paguyuban bisnis dan usaha kecil. Enam persen Tionghoa di Belanda berasal dari Suriname.
Referensi
^ ab"Censusstatistieken 2012"(PDF). Algemeen Bureau voor de Statistiek in Suriname (General Statistics Bureau of Suriname). hlm. 76. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2018-11-29.
Tjon Sie Fat, Paul B. "Old and New Chinese Organizations in Suriname" (Part IV: Chinese Migration in Other Countries: Chapter 12). In: Zhang, Jijiao and Howard Duncan. Migration in China and Asia: Experience and Policy (Volume 10 of International Perspectives on Migration). Springer Science & Business Media, April 8, 2014. ISBN940178759X, 9789401787598. Start p. 189.
Tjon Sie Fat, Paul B. "They Might as Well Be Speaking Chinese: The Changing Chinese Linguistic Situation in Suriname under New Migration." In: Carlin, Eithne B., Isabelle Léglise, Bettina Migge, and Paul B. Tjon Sie Fat. In and Out of Suriname: Language, Mobility and Identity (Caribbean Series). Brill Publishers, November 28, 2014. ISBN900428012X, 9789004280120. Start p. 196.