Tim Tebow
Timothy Richard Tebow[1] (lahir 14 Agustus 1987) adalah seorang pemain Sepak bola Amerika (American football) yang saat ini dikontrak sebagai tight end untuk Jacksonville Jaguars dalam National Football League (NFL). Di sekolah tinggi, ia bermain dalam college football untuk tim Gators dari Universitas Florida, memenangkan Piala Heismann pada tahun 2007 dan menjadi bagian tim yang memenangkan BCS National Championship pada tahun 2007 dan 2009. Setelah lulus, ia dipilih dalam draft oleh Broncos dengan urutan 25 keseluruhan dalam Draft NFL tahun 2010. Tebow dikenal sebagai "Dual-threat quarterback" (Quarterback dengan ancaman ganda), karena mampu lari dan melempar bola dengan handal. Dengan kemampuannya yang unik, kesalehan beragama Kristen dan kesuksesan timnya, Tebow telah menarik banyak pujian, celaan dan perhatian dari media olahraga maupun masyarakat luas. Mengenai cara main dan perhatian yang diraih Tebow, banyak pemain sepak bola lain dan pengamat menyatakan bahwa mereka "tidak pernah melihat yang semacam ini sebelumnya."[2][3][4][5] Tebow bermain sebagai quarterback untuk Sekolah Menengah Atas "Allen D. Nease Senior High School" di Ponte Vedra Beach, Florida dan dinyatakan sebagai prospek quarterback paling top untuk kelas 12 (Senior year, kelas terakhir Sekolah Menengah Atas).[6] Tebow akhirnya memilih masuk University of Florida. Sebagai quarterback cadangan dan sekaligus main untuk situasi spesial,[7] Tebow berperan membawa tim Gators memenangkan BCS National Championship Game tahun 2007 dalam musim football Divisi I FBS NCAA tahun 2006. Tebow menjadi quarterback utama Gators selama musim football Divisi I FBS NCAA tahun 2007 di mana ia menjadi mahasiswa tingkat 2 ("sophomore") pertama yang memenangkan "Heisman Trophy".[8] Dalam masa musim NCAA 2008, Tebow membawa Universitas Florida mencapai rekor 13-1 dan menjadi juara nasional kedua kalinya dalam 3 tahun, serta diberi penghargaan sebagai "offensive MVP" untuk 2009 BCS National Championship Game. Tim Gators sekali lagi meraih rekor 13–1 dalam musim NCAA 2009 yaitu saat Tebow duduk di tingkat terakhir kuliahnya. Pada akhir kariernya di sekolah tinggi, ia memegang rekor di Southeastern Conference baik untuk passing efficiency dan jumlah touchdown dari rushing, masing-masing di urutan kedua dan ke-10, dalam buku rekor NCAA untuk kategori yang bersangkutan.[9] Tebow dipilih dalam ronde pertama Draft NFL tahun 2010 oleh Denver Broncos. Ia menjadi pemain utama 3 kali dalam musim perdananya di NFL tahun 2010-2011. Kemudian menjadi quarterback (QB) utama Broncos sejak pertandingan ke-6 di musim NFL 2011-2012. Timnya mencapai hasil menang-kalah 1–4 sebelum Tebow menjadi pemain utama, tetapi segera sering menang dengan pimpinannya, tidak jarang dengan mengejar ketinggalan pada akhir babak ke-4, sampai akhirnya mereka memenangkan gelar juara AFC West. Tim ini bahkan memenangkan pertandingan playoff pertama sejak tahun 2005, mengalahkan Pittsburgh Steelers dalam overtime.[10] Tebow di-trade ke New York Jets selama offseason setelah Broncos mengontrak quarterback free agent Peyton Manning.[11] Tebow tidak banyak diberi waktu main di Jets dan pada tanggal 29 April 2013, Jets melepaskan Tebow telah menerima quarterback draft Geno Smith.[12] Ia menandatangani kontrak dua tahun tanpa garansi dengan New England Patriots pada tanggal 11 Juni 2013, sebelum kemudian dipotong dari tim itu pada tanggal 31 Agustus 2013.[13] Setelah dua musim tidak main, Tebow menandatangani kontrak satu tahun dengan Philadelphia Eagles pada tanggal 20 April 2015.[14] Pada tanggal 30 Desember 2013, Tebow mulai bekerja pada ESPN sebagai analis college football pada SEC Network.[15][16] KeluargaTebow dilahirkan di Makati City, Filipina. Orangtuanya warganegara Amerika Serikat yang melayani sebagai misionaris gereja Baptis di sana saat itu. Ibunya, Pamela Elaine (nama keluarga gadisnya: Pemberton), putri seorang kolonel U.S. Army, dan ayahnya, Robert Ramsey Tebow II, adalah seorang pendeta.[1][17][18][19][20][21] Sewaktu hamil, ibunya menderita infeksi ameba yang membahayakan nyawanya. Karena obat yang digunakan untuk membangunkan dari koma dan mengobati penyakit disentri yang diberikan, janin dalam kandungan mengalami "placental abruption". Para dokter meramalkan janin ini akan mati dalam kandungan sehingga menganjurkan aborsi, meskipun hal itu ilegal di Filipina, untuk melindungi nyawanya,[1] tetapi ibunya memutuskan menolak dan tetap melahirkannya. Tebow adalah anak bungsu dari lima bersaudara.[22] Semua anak-anak ini disekolahkan di rumah ("homeschooling") oleh ibunya yang menanamkan nilai kepercayaan Kristen dalam keluarga ini.[18] Sekolah Menengah AtasTahun 1996, sebuah undang-undang disahkan di Florida yang mengizinkan murid-murid yang sekolah di rumah ("homeschooled students") ikut dalam kompetisi olahraga di sekolah umum setempat. Hukum ini secara spesifik menyatakan murid-murid itu dapat berpartisipasi dalam tim sekolah umum setempat di wilayah tinggal mereka.[23] Keluarga Tebow tinggal di Jacksonville, Florida, jadi ia bermain sebagai linebacker dan tight end di sekolah Trinity Christian Academy setempat selama satu musim. Tebow lebih suka bermain sebagai quarterback, tetapi tim sepak bola Trinity tidak menggunakan sistem menyerang dengan melempar bola (passing the football), karena itu ia pindah ke sebuah apartemen di dekat St. Johns County, supaya boleh main di Sekolah Menengah Atas "Nease" ("Allen D. Nease Senior High School") yang menggunakan pola menyerang dengan "passing". Kemampuannya segera menarik perhatian dan menimbulkan kontroversi kecil karena diketahui bahwa ia disekolahkan di rumah dan hanya ikut tim olahraga di sekolah Nease itu.[24] Tebow mencuat di tingkat nasional saat kelas 11 (junior, setara dengan SMA kelas 2 di Indonesia) di Nease High School wilayah Florida 4A. Tebow segera dikenal bukan saja karena kemampuan lari dan melempar, tetapi juga intensitas kompetisi dan keberanian fisik yang luar biasa. Di penghujung tahun itu ia mengalami cedera di kaki kanannya di akhir babak pertama pertandingan. Semula para pelatihnya mengira hanya kram saja, sehingga ia main sepanjang babak ke-2 ternyata dengan tulang betis ("fibula") yang patah. Dalam pertandingan itu ia sempat lari 29 yard (27 m) untuk membuat "touchdown". Setelah pertandingan, ditemukan tingkat cederanya, sehingga ia diistirahatkan sampai akhir musim itu.[25] Meskipun demikian ia diberi penghargaan sebagai pemain terbaik setahun ("Player of the Year") di Florida dan menjadi prospek quarterback untuk Football Bowl Subdivision.[26] Dalam tahun terakhirnya (senior season) ia memimpin tim Nease Panthers meraih juara negara bagian, mendapatkan penghargaan "All-State", serta dinamakan "Florida's Mr. Football" maupun "high school All-American" dari majalah Parade. Selain itu, ia pun dipilih menjadi pemain terbaik setahun "Florida's Player of the Year" untuk kedua kalinya.[26][27] Tebow bermain dalam pertandingan "U.S. Army All-American Bowl" di San Antonio, Texas, yang menampilkan 78 pemain terbaik dari tingkat akhir Sekolah Menengah Atas di seluruh Amerika Serikat serta ditayangkan langsung di seluruh Amerika oleh stasion televisi NBC.[28] Kedua orangtuanya bertemu pada saat kuliah di University of Florida,[29] tetapi Tebow juga mempertimbangkan sekolah tinggi lain, termasuk Alabama.[30] Satu alasan ia akhirnya memilih Florida adalah pelatih Urban Meyer yang menggunakan sistem penyerangan "spread option offense", di mana Tebow sangat cocok sebagai quarterback.[31] Selama tiga musim panas sebelum mulai kuliah di University of Florida, Tebow tinggal di Filipina membantu ayahnya bekerja di rumah yatim piatu dan melakukan tugas misionaris.[32] Dampak terhadap gerakan "homeschooling"Pada tanggal 7 Januari 2007, disiarkan di televisi ESPN suatu acara berjudul "Outside The Lines" ("Di luar garis") mengenai Tebow sebagai atlet yang disekolahkan di rumah menjadi ilham untuk atlet lain dengan situasi yang sama mencoba mendapatkan akses serupa di negara bagian mereka. Akses ini berbeda-beda di tiap wilayah dan untuk sekolah publik maupun privat. Tebow dan pemain sepak bola dari tim New York Jets, Jason Taylor (yang diizinkan bermain di sekolah setempat di negara bagian Pennsylvania) mendukung hak untuk bermain di sekolah setempat di negara-negara bagian lain.[33] Ketika menjadi atlet "home-schooled" (sekolah di rumah) pertama yang dinominasikan untuk penghargaan Heisman Trophy, Tebow berkata, "Banyak orang mempunyai pandangan stereotipe bahwa anak-anak yang bersekolah di rumah itu tidak atletis, hanya bisa menang kejuaraan mengeja kata ("Spelling bee") atau semacam itu. Adalah kehormatan bagiku menjadi yang pertama untuk itu [dinominasikan berdasarkan kemampuan atletik]."[34] Teladan Tebow mengilhami pendukung akses ini di negara bagian lain, termasuk Alabama dan Kentucky, untuk mengesahkan undang-undang yang mengijinkan anak-anak sekolah di rumah ikut masuk tim olahraga di sekolah setempat dan undang-undang ini dimana-mana dijuluki "Tim Tebow Bill".[35][36][37] Tebow received the 2008 Quaqua Protégé Award as an outstanding home-education graduate.[38] Sekolah Tinggi/CollegeTebow menerima beasiswa olahraga ("athletic scholarship") untuk kuliah dan masuk tim sepak bola Gators dari University of Florida dari tahun 2006 sampai 2009.[39] Meskipun pada tahun pertama ia lebih banyak menjadi pemain cadangan, hasil akhirnya di Florida meliputi meraih Piala Heismann tahun 2007, memimpin timnya ke kejuaraan nasional BCS championship di 2008, dan 13–1 pada tahun 2009. Pelatih Gators memilihnya sebagai kapten tim pada tahun 2008 dan 2009, dan ia satu-satunya peraih tiga kali penghargaan pemain terbaik Gators, dipilih oleh teman-temannya pada tahun 2007, 2008 dan 2009. Statistik dan rekor di collegeDi akhir masa kuliahnya Tebow memegang rekor statistik sebanyak 5 di tingkat nasional (NCAA), 14 di tingkat liga (Southeastern Conference), dan 28 di kampusnya (University of Florida).[40] Ia menjadi pemegang rekor tertinggi di sejarah SEC untuk "passing efficiency" (176,0), "completion percentage" (67,1%), "passing touchdown to interception ratio" (5,5 banding 1), "rushing yards" oleh quarterback (2947), 'rushing touchdowns" oleh players di posisi mana pun (57), dan total touchdowns yang berkaitan dengannya (145).[9][41] He juga di urutan kedua untuk "passing efficiency" dan ketiga untuk "yards per attempt" (9.33) keseluruhan selama di college di sepanjang sejarah NCAA.[42] [43][43]
Peraturan "Tebow" ("The Tebow Rule")Pada tahun 2010 sebuah peraturan baru muncul dari NCAA bahwa mulai musim mendatang pemain dilarang menulis pesan untuk corengan di bawah mata (untuk mengurangi silau). Aturan ini disebut "The Tebow Rule"[44][45][46] oleh media massa karena itu berkaitan dengan Tebow.[46] Selama bermain di college, Tebow sering menulis ayat Alkitab di corengan di bawah matanya. Dalam pertandingan kejuaraan "2009 BCS Championship", ia menulis Yohanes 3:16 di bawah matanya; ayat itu di pencarian Google menjadi yang paling banyak dicari selama 24 jam kemudian, menghasilkan lebih dari 90 juta pencarian.[47][48][49][50][51] Ketika kemudian Tebow menggantinya ke ayat Alkitab lain, 3,43 juta orang mencari "Tim Tebow" dan "Amsal 3:5–6" bersama-sama.[52] Tebow menyatakan mengenai pencarian itu "Hal itu menunjukkan pengaruh dan platform yang Anda miliki sebagai atlet-mahasiswa dan sebagai quarterback di Universitas Florida".[52] NFL (liga profesional) sudah mempunyai aturan yang melarang pemain menulis pesan di corengan mata, karenanya Tebow tidak akan dapat meneruskan kebiasaan ini di NFL.[46] Meskipun dinamai "Tebow rule" oleh media, NCAA menyangkal aturan ini dipengaruhi secara khusus oleh Tebow, karena banyak pemain terkemuka lain (Reggie Bush dan Terrelle Pryor misalnya) menulis pesan di corengan matanya.[53][54] Jurubicara NCAA berkata "Ketika aturan ini diusulkan, panitia tidak berfokus pada satu tim atau satu atlet tertentu. Langkah ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa corengan mata itu hanya untuk mengurangi silau mata dari matahari."[54] Karier profesionalPre-draftSetelah melewatkan 2009 NFL Draft karena ingin menyelesaikan tahun terakhirnya di Universitas Florida, Tebow masuk 2010 NFL Draft. Meskipun sukses di college, potensi Tebow di NFL menjadi pokok perdebatan. Menurut bekas pelatih Tampa Bay Buccaneers, Jon Gruden, Tebow akan "membuat revolusi" dalam "pro game" (pertandingan profesional). Gruden berkata: "Tim Tebow beratnya 250 pon (110 kg), dan ia orang terkuat yang bermain sebagai quarterback. Ia dapat melempar dengan bagus dalam taraf apapun."[55] Bekas pelatih Indianapolis Colts, Tony Dungy, mengatakan akan mengambil Tebow untuk pilihan 10 besar, dan yang pertama di antara calon quarterback di draft tahun 2010.[56] Sebaliknya, analis NFL, Mel Kiper, Jr., percaya Tebow tidak punya kelengkapan menjadi quarterback di NFL. Katanya "Aku tidak percaya ia dapat menjadi quarterback full-time. Aku tidak percaya ia dapat menjadi quarterback di masa depan untukmu, tetapi aku pikir di ronde ke-3, mungkin ronde ke-2, ia akan sama dengan Pat White".[57] Tebow diperkirakan menjadi potensi ronde ke-3 untuk Jacksonville Jaguars, tim kampung halamannya. Beberapa, termasuk gubernur Florida, Charlie Crist, berpendapat bahwa Tebow dapat memulihkan penjualan tiket Jaguars yang terus menurun di stadion EverBank Field.[58]
Denver Broncos2010-2011Tebow direkrut oleh Denver Broncos pada ronde pertama (urutan keseluruhan ke-25) dalam 2010 NFL Draft. The Broncos mendapatkan hak untuk urutan ini setelah bertukar dengan Baltimore Ravens pada malam pertama "draft" pada tanggal 22 April 2010.[61] Ravens mendapat hak pilih tambahan pada ronde ke-2, ke-3 dan ke-4 yang masing-masing dipakai untuk merekrut Sergio Kindle, Ed Dickson dan Dennis Pitta.[62] Pelatih utama Broncos Josh McDaniels mengatakan mengenai 2 seleksi ronde pertamanya, yang termasuk Tebow, "Kami ingin pemain yang tegar, pintar, berkarakter bagus, cinta sepak bola serta bersemangat masuk dan membantu Broncos memenangkan kejuaraan umum. Aku pikir kedua pemain ini cocok untuk peran ini, dan aku pikir itulah yang kami cari dari semua pemain kami. Apa yang kami usahakan di sini adalah membangun "team chemistry" (ikatan batin tim) dan tim yang peduli akan kemenangan dan memenangkan kejuaraan. Itu saja." Ia menambahkan khusus untuk Tebow, "Ia memiliki semua bakat yang Anda cari. Ia pilihan yang bagus ("good pick")."[63] Tebow merespons dalam satu wawancara, "Kegembiraan terbesarku di Denver adalah untuk membalas budi Pelatih McDaniels karena percaya kepadaku." Tebow juga berkata untuk orang-orang yang mengkritiknya, "Aku hanya bersemangat bermain sepak bola. Jika engkau melakukan sesuatu yang berbeda dengan orang kebanyakan, dan engkau tidak puas hanya menjadi lumayan, engkau akan menerima banyak kritikan. Tetapi aku sudah siap untuk itu. Aku sudah belajar untuk hidup dengan itu. Aku tidak pernah hanya ingin melakukan yang sama seperti orang lain."[64] Bill Williamson dari ESPN.com berkata, "Warisan Josh McDaniels adalah Tim Tebow."[63] Ketika ditanya bagaimana Tebow akan digunakan, McDaniels berkomentar bahwa Tebow mungkin tidak akan dipakai sebagai QB pada tahun pertama; meskipun, katanya, ia "akan main kalau siap". Ia juga berkata mungkin ada permainan khusus yang dapat segera menggunakan Tebow, mengindikasikan bahwa Tebow awalnya akan berperan dalam variasi serangan formasi "wildcat", yang di Broncos disebut "wild horse formation".[63] 2011-2012Tebow memulai musim 2011 NFL sebagai quarterback cadangan Denver Broncos dengan Kyle Orton sebagai quarterback utama. Setelah mencapai hasil 1–4 dan penampilan yang buruk, Orton digantikan oleh Tebow mulai babak kedua dalam pertandingan di kandang sendiri melawan San Diego Chargers pada minggu ke-5 musim itu. Tebow hampir membawa Broncos menang dari ketinggalan 16 angka, ketika ia melempar bola dan juga lari sendiri menghasilkan sejumlah touchdown pada kwartir keempat. Chargers akhirnya menang 29–24.[65] Segera setelah itu, pelatih utama Broncos John Fox mengumumkan bahwa Tebow menjadi quarterback utama dalam pertandingan ke luar melawan Miami Dolphins. Tebow dan tim Broncos ketinggalan angka 0–15 sampai pada pertengahan kwartir keempat, tetapi hanya dalam 3 menit terakhir berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya menang 18–15 dalam perpanjangan waktu. Denver menjadi tim pertama dalam sejarah NFL yang berhasil menang setelah ketinggalan paling sedikit 15 angka dengan sisa waktu pertandingan 3 menit.[66] Selanjutnya Tebow membawa Broncos meraih sejumlah kemenangan, meskipun kalah dalam 3 pertandingan terakhir. Di bawah pimpinan Tebow, Broncos mencapai hasil 7–4, sehingga keseluruhannya adalah 8–8. Namun karena Oakland Raiders kalah pada minggu ke-17, Broncos menjadi juara AFC West berkat perbedaan nilai.[67] Pada tanggal 8 Januari 2012, Denver menjadi tuan rumah pertandingan NFL playoff 2011-2012 ronde pertama melawan Pittsburgh Steelers. Tebow melempar bola dengan total jarak 316 yards (rekor pribadi) dan menghasilkan 2 touchdown (TD), termasuk TD sejauh 80 yard setelah bola dilemparkan ke Demaryius Thomas pada permainan pertama saat perpanjangan waktu, sehingga Broncos menang 29–23.[65] Tebow melempar dengan sempurna 10 dari 21 kali, memecahkan rekor untuk rating quarterback dalam pertandingan playoff (125.6)[65] dan rekor NFL untuk yards per completion (yard per lemparan sempurna) (31.6) dalam pertandingan playoff.[68] Sumber media menulis bahwa total jarak lemparan Tebow (316) dan yards per completion (31.6) mengingatkan pada ayat Alkitab Yohanes 3:16. Rating Nielsen untuk siaran pertandingan juga memuncak pada nilai 31.6. Yohanes 3:16 menjadi bahan pencarian paling top di Google keesokan harinya, disusul oleh Tebow dan Tim Tebow.[69][70] Dalam pertandingan tersebut Tebow menjadi satu-satunya quarterback dalam era modern yang berhasil melempar bola lebih dari 300 yards hanya dalam 10 lemparan.[71] Pada minggu berikutnya Broncos kalah 45–10 dari New England Patriots, sehingga tidak bisa terus ke final.[72] Setelah musim berakhir, John Elway, Vice President Broncos, menegaskan bahwa Tebow akan menjadi quarterback utama Broncos memasuki training camp pada tahun 2012.[73] Pada tanggal 28 April 2012, NFL mengumumkan pemain top NFL 2012 urutan ke-91 sampai 100 di mana Tebow ditempatkan pada urutan ke-95 oleh rekan-rekan sejawatnya.[74][75] New York JetsPada tanggal 21 Maret 2012, karena Broncos berhasil merekrut Peyton Manning, Tebow di-"trade" ke New York Jets bersama pilihan ronde ke-7 milik Broncos pada 2012 NFL Draft dengan ganti pilihan ronde ke-4 dan ke-6 milik Jets.[76][77] Statistik di NFLMusim biasa
Playoff
Hadiah dan PenghargaanSekolah Tinggi/CollegePeriode (season) 2006Periode 2007
Periode 2008
Periode 2009
ProfesionalPeriode 2010
Periode 2011
TebowingTebowing adalah istilah untuk tindakan bertelut pada satu lutut untuk berdoa dengan kepala bersandar pada salah satu kepalan tangan.[109][110] Berasal dari kebiasaan Tebow untuk bertelut dan berdoa. Frasa ini diakui berasal dari penggemarnya, Jared Kleinstein, yang memasang foto bersama teman-temannya di Facebook, menggambarkan mereka semua meniru gaya Tebow berdoa, sesaat setelah Broncos menang dari belakang pada perpanjangan waktu atas Miami Dolphins pada tanggal 23 Oktober 2011.[111] Kepopuleran foto ini membuat Kleinstein membuat website yang menayangkan foto-foto kiriman orang-orang dalam pose yang serupa dari berbagai tempat dan keadaan di dunia.[111] Setelah 2.5 bulan, site ini menerima 20.000 foto dari 7 benua dan dilihat 20 juta kali dengan 2 juta pengunjung unik.[112] Tebowing diakui sebagai kata bahasa Inggris oleh Global Language Monitor, karena tingkat penggunaannya di dunia, yang sebanding dengan kata Obamamania (merujuk kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama).[109][113] Pekerjaan kemanusiaanTebow mengidamkan suatu yayasan untuk memberi kepada yang lain selama kariernya di sekolah tinggi. Dia dengan sejumlah mahasiswa University of Florida yang lain mendirikan "First and 15", suatu organisasi yang mengumpulkan dana bagi rumah yatim piatu "Uncle Dick's Orphanage" di Filipina, yang dibangun oleh organisasi nirlaba ayahnya, "Bob Tebow Evangelistic Association".[114] Ia juga mengumpulkan dana untuk rumah sakit kanker anak-anak "Shands Hospital pediatric cancer center" di Gainesville, Florida dan perjalanan ke Disney bagi anak-anak telantar. Setelah lulus dari University of Florida, Tebow membuka "Tim Tebow Foundation" pada bulan Januari 2010.[115] Yayasan ini menjadi menggunakan platform Tebow untuk membawa iman, pengharapan dan kasih bagi mereka yang membutuhkan.[116] Currently,[per kapan?] Yayasan ini menjangkau 4 proyek:
WI5H Program adalah bagian dari organisasi di Jacksonville yang memenuhi permintaan mereka yang membutuhkan, yaitu Dreams Come True. Lihat pulaReferensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Tim Tebow.
|