"The Night We Met" adalah lagu yang direkam oleh gurp musik Amerika Serikat Lord Huron untuk album studio kedua mereka, Strange Trails (2015). Menyusul penggunaannya dalam seri televisi Netflix13 Reasons Why, "The Night We Met" masuk dalam daftar tangga lagu di beberapa negara, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Britania Raya, dan Ameria Serikat. Lagu ini memperoleh tiga sertifikat platinum dari Recording Industry Association of America atas gabungan angka penjualan dan streaming yang melebihi tiga juta kali. Lagu ini, per 9 November 2024, telah mencatat lebih dari 2,5 miliar pemutaran di Spotify.[2]
Latar belakang
"The Night We Met" ditulis dan diproduseri oleh penyanyi utama Ben Schneider, serta dipadukan audionya oleh Rick Parker. Perekamannya dilakukan di Whispering Pines, Los Angeles, California.[3]
Lirik
"Anda tidak akan pernah bisa sepenuhnya melupakan seseorang yang pernah berbagi sesuatu yang begitu mendalam dengan Anda, baik atau buruk, mereka akan menghantui Anda sepanjang hidup Anda. Itu adalah hantu yang mustahil untuk disingkirkan, tidak ada mantra untuk itu."
Saat menulis "The Night We Met", Schneider terinspirasi oleh "pahit manis romansa remaja" dan lagu pop dari dekade 1950-an, yang membuatnya terpikat karena melodi dan liriknya sering kali kontras satu sama lain. Dia ingin membuat lagu tentang cinta, tapi fokus pada rasa sesal pada akhir sebuah hubungan. Dia menggambarkan hubungan tersebut seperti "ketika Anda telah melalui banyak hal luar biasa bersama tapi Anda merasa semuanya tidak sebanding. Anda berharap dapat mundur kembali ke awal, dan alih-alih memulai lagi, Anda memilih cara lain." Schneider juga terinspirasi oleh fiksi horor dan bagaimana fiksi tersebut membangkitkan rasa takut, sebuah emosi yang ia hubungkan dengan "perasaan kehilangan yang datang bersama cinta". Lagu ini menjadikan hantu sebagai metafora untuk menggambarkan bagaimana ingatan tentang seseorang “dapat berkeliaran dan menghantui Anda".[4]
Schneider menggambarkan versi duetnya dengan Phoebe Bridgers sebagai pengungkapan kedua belah pihak dalam sebuah hubungan. Menjadikan Wuthering Heights sebagai perbandingan, ia lebih lanjut menyebutnya sebagai gambaran sebuah hubungan “ketika ada penyesalan dan rasa bersalah di kedua belah pihak dan kedua orang yang ditinggalkan dengan perasaan dihantui."[4]
Rilis
Lagu ini pertama kali dirilis sebagai unduhan gratis di strangetrails.com pada 27 Januari 2015.[5][6] Pada 9 February 2015, album Strange Trails diumumkan bersamaan dengan perilisan resmi dua singgel: "Fool for Love" dan "The Night We Met".[7]
Lagu ini dengan cepat mendulang popularitas setelah ditampilkan di 13 Reasons Why, dan berikutnya disertifikasi platinum di Amerika Serikat.[8] Lagu ini telah diputar lebih dari dua miliar kali.[9] "The Night We Met" segera menjadi lagu yang paling terkenal dari band ini.[10] Dalam adegan episode 5 13 Reasons Why, "The Night We Met" diputar ketika karakter utama Clay Jensen dan Hannah Baker berdansa bersama.[11] Popularitasnya membuat Lord Huron mendapat kontrak dengan Republic Records.[12]
Pada 18 Mei 2018, sebagai bagian dari jalur suara musim kedua 13 Reasons Why, Lord Huron merilis versi baru dari lagu tersebut yang menampilkan Phoebe Bridgers.[13] Vokal Bridgers untuk versi duet direkam oleh Mike Bridavsky di Russian Recording di Bloomington, Indiana.[14] Pada August 2019, Lord Huron bergabung dengan Phoebe Bridgers untuk membawakan lagu tersebut di Hollywood Bowl.[15]
Di tangga lagu, "The Night We Met" menempati peringkat 5 di US Hot Rock Songs (Billboard) dan peringkat 7 di US Adult Alternative Songs (Billboard)
Lagu ini memperoleh dua kali sertifikat platinum setelah 2 juta unit terjual, serta mendapatkan sertifikat emas di Prancis (dengan 100.000 unit terjual) dan Inggris (dengan 400.000 unit terjual).
Tanggapan kritis
Marissa Matozzo dari Paste melabeli lagu ini sebagai “salah satu lagu paling terkenal dari band ini.”[16] Erin Vierra dari Mxdwn menulis, “‘The Night We Met’ adalah jenis lagu yang disukai untuk didengarkan hingga larut malam, jenis lagu yang memberikan pendengar meditasi yang menenangkan". The Musical Hype menulis, “Lagu ini merupakan lagu yang sensasional, terlepas dari perhatian yang diterimanya di kalangan mainstream. Liriknya puitis, sementara suara dan sausana rekamannya terasa misterius." Under the Radar menggambarkan lagu ini sebagai ‘waltz yang menyentuh'.[17]
Julien A. Luebbers dari The Spokesman-Review menulis bahwa lagu ini “dengan tajam menggambarkan kerinduan manusia yang mendalam dan romantisme yang berakhir pahit. Kekuatan lagu ini karena dirasakan di mana-mana dan komposisinya yang sederhana dan harmonis".[18]
Tangga lagu
Weekly charts
2017–2018 weekly chart performance for "The Night We Met"
^Conner, Matt. "Strange Trails". Under the Radar. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2020. Diakses tanggal February 2, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The ARIA Report"(PDF). ARIA. May 8, 2017. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal May 7, 2017. Diakses tanggal May 9, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ČNS IFPI" (dalam bahasa Ceska). Hitparáda – Digital Top 100 Oficiální. IFPI Republik Ceko. Catatan: Ubah tangga musik ke CZ – SINGLES DIGITAL – TOP 100 dan masukkan 202439 dalam pencarian. Diakses tanggal September 30, 2024.
^"Streymi, spilun og sala viku 36" (dalam bahasa Islandia). Plötutíðindi. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 7, 2024. Diakses tanggal September 7, 2024.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)