The Constant Gardener
The Constant Gardener adalah film drama misteri romantis thriller tahun 2005 yang disutradarai oleh Fernando Meirelles dan diproduseri oleh Simon Channing Williams dan Gail Egan. Naskah film ini ditulis oleh Jeffrey Caine berdasarkan novel The Constant Gardener karya John le Carré. Film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, Rachel Weisz, Danny Huston dan Bill Nighy. Film The Constant Gardener dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 31 Agustus 2005 dan di Britania Raya pada tanggal 11 November 2005. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotJustin Quayle (Ralph Fiennes), seorang diplomat Britania Raya yang pemalu, memiliki hobi berkebun dan bertugas di Kenya, menghindari insiden sampai ia mengetahui bahwa istrinya, Tessa (Rachel Weisz), ditemukan tewas di padang gurun. Tessa telah dibunuh di persimpangan jalan bersama supirnya dari Kenya. Rekan Tessa, Dr. Arnold Bluhm (Hubert Koundé), mulanya dicurigai melakukan pembunuhan, tetapi kemudian ia ditemukan telah dibunuh pada hari yang sama dengan Tessa. Berbagai rumor beredar bahwa keduanya berselingkuh, tetapi kemudian terungkap bahwa Dr. Arnold adalah seorang homoseksual. Dalam kilas balik, di London, Justin bertemu dengan Tessa, yang merupakan seorang aktivis kemanusiaan dan amnesti yang aktif. Justin jatuh cinta kepada Tessa dan Tessa membujuknya untuk membawanya kembali ke Kenya. Meskipun pernikahan mereka bahagia, Tessa tetap merahasiakannya dari Justin tentang alasan Tessa mendekatinya terlebih dulu untuk menyelidiki percobaan obat yang mencurigakan di Kenya dan mengungkapkannya. Ketika Tessa mulai terlalu dekat untuk mengungkapkan malpraktik perusahaan farmasi besar dan berpengaruh, ia dan rekannya dibunuh secara brutal. Saat misteri seputar kematian istrinya terungkap, Justin bertekad untuk sampai ke dasar pembunuhannya. Ia segera berlari melawan perusahaan obat yang menggunakan penduduk Kenya karena melakukan uji kecurigaan terhadap obat tuberkulosis yang dikenal dengan "dypraxa". Obat tersebut diketahui telah memiliki efek samping yang berbahaya, tetapi perusahaan tersebut sama sekali mengabaikan kesejahteraan subjek uji coba yan merupakan orang Afrika yang tak mampu. Sir Bernard Pellegrin (Bill Nighy) mengepalai Africa Desk di Kantor Luar Negeri dan menjadi atasan Justin dan Komisaris Tinggi Britania Raya, Sandy Woodrow (Danny Huston). Dalam penyelidikannya, Justin menemukan bahwa Tessa menyembunyikan darinya sebuah laporan tentang kematian yang disebabkan oleh dypraxa dan Justin mendapatkan surat yang memberatkan yang diambil Tessa dari Sandy. Justin berseteru dengan Sandy, yang memberitahunya bahwa yang diinginkan Tessa adalah menghentikan tes dypraxa dan membuat ulang obat tersebut. Namun, hal ini akan memakan biaya jutaan dolar dan secara signifikan menunda perilisan obat tersebut ketika obat pesaing lainnya akan muncul dalam waktu tertentu. Bernard menganggap laporan Tessa akan menghancurkan perusahaannya dan menyatakan bahwa Tessa harus dihentikan. Perusahaan tersebut mengancam Justin dengan dua pilihan, ia harus menghentikan penyelidikannya atau memenuhi takdir istrinya. Perumpamaannya, beberapa pembunuh bayaran dikirim untuk membunuh Justin. Masih bertekad, Justin membawa pesawat bantuan PBB ke desa tempat tinggal dokter yang memberikan data klinis di belakang laporannya kepada Tessa. Dokter tersebut memberikan Justin sebuah salinan laporan tersebut, tetapi desa tersebut diserang oleh sekelompok penunggang kuda bersenjata sehingga Justin dan sang dokter terpaksa melarikan diri dari serangan tersebut ke pesawat. Justin menyuruh pesawat tersebut menurunkannya ke padang gurun tempat Tessa meninggal. Di sana ia memikirkan Tessa dan memberitahunya bahwa ia mengetahui semua rahasia Tessa, bahwa ia memahaminya sekarang dan bahwa ia akan pulang. Setelah ia memikirkannya, Justin terbunuh dalam serangan terorganisir. Pada pemakaman Tessa dan Justin, Arthur Hammond (Richard McCabe), yang merupakan sepupu Tessa dan pengacara Justin, membaca surat memberatkan yang ditulis oleh Bernard kepada Sandy. Dalam surat tersebut, Bernard memerintahkan untuk mengawasi Tessa dan secara tegas memblokir laporannya, yang menjelaskan kematian yang disebabkan oleh dypraxa dan menjelaskan bahwa perusahaan tersebut tidak dapat bertanggung jawab atas kematian dypraxa jika perusahaan tersebut tidak pernah secara resmi menerima laporan tersebut. Dengan skandal yang telah terungkap, Bernard meninggalkan upacara pemakaman tersebut dan diikuti oleh para wartawan. Pemeran
Tanggapan KritikusFilm The Constant Gardener mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 83%, berdasarkan 187 ulasan, dengan rating rata-rata 7,6/10.[3] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 82 dari 100, berdasarkan 39 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[4] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[5] Box OfficeFilm The Constant Gardener mendapatkan $33.579.797 di Amerika Utara dan $48.886.873 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $82.466.670, melebihi anggaran produksi film $25 juta.[2] Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $8.673.803, menempati posisi ketiga di box office di belakang film Transporter 2 dan The 40-Year-Old Virgin.[2] Referensi
Pranala luar
|