Tes psikologi

Tes psikologi atau psikotes adalah proses pengukuran atau pelaksanaan tes psikologi, yang diberikan oleh seorang evaluator yang telah terlatih.[1] Respon individu dinilai sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan secara teliti, dan skor yang dihasilkan dianggap mencerminkan perbedaan antara individu atau kelompok dalam konstruk yang diukur oleh tes tersebut.[1] Ilmu yang mendukung pengembangan dan penggunaan tes psikologi dikenal sebagai psikometri, yang mencakup aspek psikologi kuantitatif dan statistik.[1] [2]

Tes psikologi

Menurut Anastasi dan Urbina, psikotes melibatkan pengamatan yang dilakukan pada "sampel atau subjek yang dipilih secara selektif, dari perilaku individu."[1] Psikotes seringkali dirancang untuk mengukur konstruk yang tidak dapat diamati secara langsung, yang juga dikenal sebagai variabel laten. Tes psikologi dapat mencakup beragam tugas, permasalahan yang memerlukan solusi, serta atribut-atribut (seperti perilaku dan gejala) yang ada atau tidak ada, yang dievaluasi oleh responden dalam berbagai tingkatan. Tes psikologis dapat berupa kuesioner yang diisi atau wawancara yang dilakukan dengan responden. Skala berbasis kuesioner dan wawancara biasanya berbeda dengan tes psikoedukasi, yang bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian maksimal yang dapat dicapai oleh responden. Sebaliknya, skala berbasis kuesioner dan wawancara mengukur perilaku khas responden.[3] Tes yang mengukur gejala dan sikap sering kali disebut sebagai skala. Tes atau skala psikologis yang berguna haruslah valid, yaitu menunjukkan bukti bahwa tes atau skala tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur,[1] [4] dan reliabel, yaitu menunjukkan bukti konsistensi di seluruh elemen pengukuran dan penilai dari waktu ke waktu.

Hal ini penting agar orang-orang yang setara dalam konstruk yang diukur (contohnya, kemampuan matematika, dan tingkat depresi) memiliki probabilitas yang kurang lebih sama dalam menjawab suatu tes secara akurat atau mengidentifikasi adanya suatu gejala.[5] Contoh pertanyaan dalam ujian matematika yang mungkin digunakan di Inggris, namun tidak di Amerika Serikat, adalah sebagai berikut: "Dalam suatu pertandingan sepak bola, dua pemain diberi kartu merah; berapa jumlah pemain yang tersisa di lapangan?" Pertanyaan ini mengharuskan pengetahuan tentang sepak bola untuk menjawabnya dengan benar, bukan hanya keterampilan matematika. Dengan demikian, keanggotaan dalam kelompok tertentu dapat memengaruhi probabilitas menjawab pertanyaan dengan tepat, sebagaimana dijelaskan dalam konsep fungsi butir soal diferensial. Seringkali, tes dirancang untuk populasi tertentu, dan karakteristik populasi tersebut harus dipertimbangkan saat mengadminisrasi tes di luar populasi tersebut. Sebuah tes harus tetap konsisten di antara subkelompok yang relevan, seperti kelompok demografis, dalam populasi yang lebih besar.[6] Contohnya, dalam pengembangan sebuah tes yang akan digunakan di Inggris, tes dan pertanyaannya harus memiliki makna yang serupa untuk laki-laki dan perempuan Inggris. Namun, perlu dicatat bahwa invariansi semacam itu tidak selalu berlaku untuk kelompok yang sama di populasi lain, seperti laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat, atau bahkan antara populasi Inggris dan Amerika Serikat. Dalam proses perancangan tes, sangat krusial untuk menjamin invariansi, setidaknya untuk subkelompok populasi yang relevan.[6]

Penilaian psikologis, mirip dengan psikotes, yaitu suatu proses evaluasi yang lebih komprehensif terhadap individu. Proses ini mencakup penggabungan informasi dari berbagai sumber, seperti inventarisasi kepribadian, tes kemampuan, skala gejala, inventarisasi minat, skala sikap, serta data yang diperoleh dari wawancara pribadi. Tambahan informasi dapat diperoleh dari catatan pekerjaan atau riwayat kesehatan, serta melalui kolaborasi dengan orang tua, pasangan, guru, teman, terapis, atau dokter sebelumnya. Salah satu atau lebih tes psikologis digunakan sebagai sumber informasi dalam proses evaluasi ini. Banyak psikolog melaksanakan evaluasi psikologis saat memberikan layanan. Contoh penerapan asesmen meliputi memberikan diagnosis, mengidentifikasi gangguan pada anak sekolah, dan menentukan apakah seorang memiliki kapasitas mental yang memadai.[7][8] Dan menyeleksi pelamar kerja.[9]

Sejarah

Tes psikis berskala besar pertama mungkin berasal dari sistem ujian kenegaraan di Tiongkok. Tes tersebut, merupakan bentuk awal dari tes psikologis, yang mana tes ini digunakan untuk menilai kandidat berdasarkan kecakapan mereka dalam berbagai topik seperti hukum perdata dan kebijakan fiskal.[10] Tes kecerdasan di masa-masa awal pada umumnya hanya dibuat untuk hiburan daripada analisis psikologi.[11] Tes psikologi modern dimulai di Perancis pada abad ke-19 dan memiliki peran penting dalam mengidentifikasi individu yang memiliki disabilitas intelektual sehingga dapat dilakukan upaya berperilaku untuk lebih berempati terhadap mereka.[12]

Francis Galton, seorang tokoh asal Inggris, dikenal sebagai pencetus istilah "psikometri" dan "egenetika." Ia mengembangkan teknik-teknik untuk mengukur kecerdasan dengan menggunakan tes yang berfokus pada aspek sensorik-motorik nonverbal. Meskipun tes ini mendapat popularitas awal, namun seiring berjalannya waktu, penggunaannya mulai ditinggalkan.[12][13]

Pada tahun 1905, psikolog Prancis Alfred Binet dan Théodore Simon menerbitkan Échelle métrique de l'Intelligence (Skala Metrik Kecerdasan), yang dikenal di negara-negara berbahasa Inggris sebagai tes Binet-Simon. Tes ini sangat berfokus pada kemampuan verbal. Binet dan Simon berharap tes ini dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi anak-anak sekolah yang memiliki hambatan intelektual, sehingga mereka dapat menerima bantuan profesional yang sesuai.[12] Tes Binet-Simon menjadi landasan dari Skala Kecerdasan Stanford-Binet yang kemudian dikembangkan.

Awal perkembangan tes kepribadian tercatat pada abad ke-18 dan ke-19, saat konsep frenologi digunakan sebagai kerangka dasar untuk menilai karakteristik individu. Frenologi, sebuah pseudosains, melibatkan penilaian kepribadian dengan cara mengukur dan menganalisis bentuk tengkorak.[14] Teknik-teknik pseudosaintifik awal pada akhirnya memberi jalan bagi metode empiris. Salah satu tes kepribadian modern yang paling awal adalah Woodworth Personal Data Sheet, sebuah inventori laporan diri yang dikembangkan selama Perang Dunia I untuk digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dengan tujuan untuk menyaring calon tentara yang berpotensi mengalami masalah kesehatan mental dan mengidentifikasi korban gegar otak (instrumen atau tes ini terlambat diselesaikan sehingga tidak dapat digunakan sesuai dengan tujuannya).[14][1] Inventori Woodworth merupakan cikal bakal dari banyak tes dan skala kepribadian selanjutnya.[1]

Prinsip-prinsip

Pengembangan sebuah asesmen atau tes psikologi membutuhkan penelitian yang teliti. Beberapa komponen dari proses pengembangan tes meliputi hal-hal berikut ini:

  • Standardisasi - Semua prosedur dan langkah harus dijalankan dengan konsisten dari satu lokasi pengujian ke lokasi pengujian lainnya. Upaya untuk mengurangi subjektivitas penguji harus diimplementasikan (lihat konsep objektivitas berikutnya). Tes standar utama harus diujikan secara luas pada sampel besar untuk mengidentifikasi makna dari nilai-nilai tinggi, rendah, dan menengah yang terkandung dalam tes tersebut.
  • Objektivitas - Proses penentuan skor harus dilakukan dengan cermat sehingga penilaian yang subjektif dan bias dapat diminimalisir; pengambilan skor harus dilakukan secara seragam untuk setiap peserta tes (lihat penjelasan di bawah).
  • Diskriminasi - Skor yang diperoleh dari sebuah tes harus memiliki kemampuan untuk membedakan anggota dari kelompok yang memiliki perbedaan yang signifikan; sebagai contoh, setiap subskala dalam MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) asli mampu membedakan antara pasien rawat inap yang mengalami gangguan mental dengan anggota dari kelompok pembanding yang sehat.[15][16]
  • Norma Tes - Bagian dari proses standarisasi dalam pengembangan tes berskala besar (seperti yang telah dijelaskan sebelumnya). Norma digunakan oleh psikolog untuk mengkaji variasi individual. Sebagai contoh, penggunaan skala kepribadian yang telah dinormalkan memungkinkan psikolog untuk memahami perbedaan antara individu yang memiliki tingkat afektivitas negatif atau NA (negative affectivity) yang tinggi dan individu lain yang memiliki tingkat NA yang rendah atau sedang. Dalam konteks pendidikan, dengan banyaknya tes psikoedukatif, norma tes memungkinkan pendidik dan psikolog untuk menilai prestasi secara relatif dengan merujuk pada persentil berdasarkan usia atau tingkatan, seperti dalam pencapaian membaca.
  • Keandalan - Merujuk pada tingkat konsistensi yang dimiliki oleh sebuah tes atau skala. Keandalan adalah faktor penting yang menjamin bahwa individu akan mendapatkan hasil yang serupa jika mereka mengikuti tes yang sama atau bentuk alternatif dari tes tersebut, bahkan jika mereka mengambil tes yang sama dua kali dalam waktu yang berdekatan. Selain itu, keandalan juga menggambarkan sejauh mana respons yang diberikan pada satu item tes bersifat konsisten dengan respons yang diberikan pada item tes lainnya.
  • Validitas - Mengacu pada indikasi atau bukti yang menunjukkan bahwa sebuah tes atau skala memiliki kemampuan untuk mengukur konstruk yang sesuai dengan tujuan pengukurannya.[2][17]

Sampel perilaku

Dalam konteks tes psikologi, "sampel perilaku" mengacu pada tindakan konkret atau respons yang diobservasi atau diukur untuk mengidentifikasi atau mengukur aspek tertentu dari perilaku atau psikologi individu. Contoh konkret dari "sampel perilaku" bisa ditemukan dalam tes asesmen kecemasan sosial

Dalam tes asesmen kecemasan sosial, peserta diminta untuk berpartisipasi dalam simulasi situasi sosial, seperti berbicara di depan umum atau mengikuti pertemuan sosial. Sampel perilaku dalam hal ini mencakup perilaku peserta selama situasi simulasi tersebut. Ini bisa termasuk:

  1. Perilaku Nonverbal: Ini mencakup ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata peserta selama berbicara di depan umum atau berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial. Misalnya, apakah peserta terlihat gelisah, apakah mereka menghindari kontak mata, atau apakah mereka menunjukkan tanda-tanda ketegangan fisik.
  2. Komunikasi Verbal: Sampel perilaku mencakup apa yang dikatakan peserta selama simulasi. Apakah peserta mengalami kesulitan berbicara, mengalami gangguan berbicara, atau bahkan menghindari berbicara sama sekali.
  3. Respon Emosional: Respon emosional selama simulasi adalah bagian penting dari sampel perilaku. Peserta mungkin menunjukkan gejala kecemasan sosial seperti keringat berlebihan, gemetar, atau detak jantung yang meningkat.
  4. Kemampuan Menangani Situasi Sosial: Bagaimana peserta mengatasi atau menangani situasi sosial juga merupakan bagian dari sampel perilaku. Ini mencakup apakah peserta dapat mengatasi ketegangan dan menjalani situasi sosial dengan sukses atau mengalami kesulitan yang signifikan.

Sampel perilaku ini digunakan oleh ahli psikologi untuk mengevaluasi tingkat kecemasan sosial individu dan memahami cara individu menghadapi situasi sosial yang mungkin menantang bagi mereka. Tes kecemasan sosial ini memungkinkan psikolog untuk memberikan bantuan yang sesuai kepada individu yang mengalami masalah kecemasan sosial.[18]

Pada umumnya terdapat dua kategori utama dalam tes prestasi, yakni tes yang menggacu pada norma sebagai pedoman serta tes yang menggacu pada kriteria sebagai acuan. Sebagian besar dari tes prestasi dapat diklasifikasikan sebagai tes acuan norma.

Klasifikasi

Tes psikologi terdiri dari beberapa klasifikasi utama, yaitu:

Tes Pencapaian

Tes pencapaian merupakan metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan individu dalam ranah mata pelajaran tertentu. Beberapa jenis tes pencapaian akademik dirancang agar dapat diadministrasikan oleh profesional yang telah menerima pelatihan khusus. Di sisi lain, tes pencapaian kelompok umumnya diserahkan kepada guru. Skor yang diperoleh dalam asesmen prestasi dianggap sebagai indikator kemampuan individu dalam memahami suatu mata pelajaran tertentu.[1]

Pada umumnya terdapat dua jenis tes pencapaian, yakni tes yang mengacu pada norma (norm-referenced) dan tes yang mengacu pada kriteria (criterion-referenced). Sebagian besar tes pencapaian menggunakan pendekatan yang mengacu pada norma. Respons individu dinilai berdasarkan protokol standar, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan hasil kelompok norma.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i Anastasi, Anne; Urbina, Susana (1997). Psychological testing (edisi ke-7. ed). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall. ISBN 978-0-02-303085-7. 
  2. ^ a b Nunnally, J.C.; Bernstein, I.H. (1994). Psychometric theory. New York: McGraw-Hill. 
  3. ^ Mellenbergh,, G.J. ((2008)). Ditulis di The Netherlands:. "Advising on Research Methods:". A consultant's companion. Huizen,: Johannes van Kessel Publishing.: (pp. 183–209).  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ American Educational Research Association, American Psychological Association, & National Council on Measurement in Education. (1999). "Standards for educational and psychological testing". Washington, DC: American Educational Research Association. 
  5. ^ Mellenbergh, Gideon J. (1989-01). "Item bias and item response theory". International Journal of Educational Research (dalam bahasa Inggris). 13 (2): 127–143. doi:10.1016/0883-0355(89)90002-5. 
  6. ^ a b Putnick, Diane L.; Bornstein, Marc H. (2016-09-01). "Measurement invariance conventions and reporting: The state of the art and future directions for psychological research". Developmental Review. 41: 71–90. doi:10.1016/j.dr.2016.06.004. ISSN 0273-2297. PMC 5145197alt=Dapat diakses gratis. PMID 27942093. 
  7. ^ Neal, Tess M.S.; Mathers, Elizabeth; Frizzell, Jason R. (2022). Psychological Assessments in Forensic Settings (dalam bahasa Inggris). Elsevier. hlm. 243–257. doi:10.1016/b978-0-12-818697-8.00150-3. ISBN 978-0-12-822232-4. 
  8. ^ Neal, Tess M.S.; Sellbom, Martin; de Ruiter, Corine (2022-03-04). "Personality Assessment in Legal Contexts: Introduction to the Special Issue". Journal of Personality Assessment (dalam bahasa Inggris). 104 (2): 127–136. doi:10.1080/00223891.2022.2033248. ISSN 0022-3891. 
  9. ^ "Standards for Education and Training in Psychological Assessment: Position of the Society for Personality Assessment". Journal of Personality Assessment (dalam bahasa Inggris). 87 (3): 355–357. 2006-10. doi:10.1207/s15327752jpa8703_17. ISSN 0022-3891. 
  10. ^ Finch, W. Holmes; French, Brian F. (2018-10-12). Educational and Psychological Measurement (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 2. ISBN 978-1-317-30859-1. 
  11. ^ Reed, Bev Lloyd & Mel (2018-11-17). Psychological testing (dalam bahasa Inggris). Scientific e-Resources. hlm. ix. ISBN 978-1-83947-415-6. 
  12. ^ a b c Kaufman, Alan S. (2009). IQ testing 101. The psych 101 series. New York (N.Y.): Springer. ISBN 978-0-8261-0629-2. 
  13. ^ Gillham, Nicholas W. (2001-12). "Sir Francis Galton and the Birth of Eugenics". Annual Review of Genetics (dalam bahasa Inggris). 35 (1): 83–101. doi:10.1146/annurev.genet.35.102401.090055. ISSN 0066-4197. 
  14. ^ a b Nezami, Elahe; Butcher, , James N. (16 February 2000). "Handbook of Psychological Assessment". Elsevier.: 415. ISBN 978-0-08-054002-3. 
  15. ^ Domino, George; Domino, Marla L (2006-04-24). Psychological Testing: An Introduction. hlm. 34+. 
  16. ^ Hogan,, Thomas P. (2019). Psychological Testing: A Practical Introduction. hlm. 171+. 
  17. ^ Schultz, Duane P.; Schultz, Sydney Ellen (2020-07-24). "Psychology and Work Today". doi:10.4324/9781003058847. 
  18. ^ Hofmann, Stefan G.; Asnaani, Anu; Vonk, Imke J. J.; Sawyer, Alice T.; Fang, Angela (2012-10-01). "The Efficacy of Cognitive Behavioral Therapy: A Review of Meta-analyses". Cognitive Therapy and Research (dalam bahasa Inggris). 36 (5): 427–440. doi:10.1007/s10608-012-9476-1. ISSN 1573-2819. PMC 3584580alt=Dapat diakses gratis. PMID 23459093. 

Pranala luar

Read other articles:

Town in Haryana, IndiaManesarTownView of Krishna Statue in Manesar, Gurugram district, HaryanaNickname: Suburb of GurugramManesarLocation in Haryana, IndiaShow map of HaryanaManesarManesar (India)Show map of IndiaCoordinates: 28°21′19″N 76°55′58″E / 28.3553°N 76.9327°E / 28.3553; 76.9327Country IndiaStateHaryanaDistrictGurugramMetroIMT ManesarGovernment • TypeMunicipal corporation • BodyManesar Municipal Corporation •&#…

Kurdish inhabited area of Turkey Kurdish-inhabited regions of Turkey according to The World Factbook   Part of a series on: Kurdish history and Kurdish culture People List of Kurds Population Homeland Kurdistan Turkey (Northern Kurdistan) Iran (Eastern Kurdistan) Iraq (Southern Kurdistan) Syria (Western Kurdistan) Diaspora Armenia Australia Azerbaijan Belgium Canada Czech Republic Denmark Finland France Georgia Germany Greece Iraq Iran Ireland Israel Japan Jordan Kazakhstan Lebanon Netherla…

Migratory bird in the family Laniidae Masked shrike Male Conservation status Least Concern  (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Aves Order: Passeriformes Family: Laniidae Genus: Lanius Species: L. nubicus Binomial name Lanius nubicusLichtenstein, MHC, 1823      Summer      Winter The masked shrike (Lanius nubicus) is a species of bird in the shrike family, Laniidae.…

Residential skyscraper in Chicago, Illinois Lake Point TowerLocation within Chicago metropolitan areaShow map of Chicago metropolitan areaLake Point Tower (Illinois)Show map of IllinoisLake Point Tower (the United States)Show map of the United StatesGeneral informationLocationChicago, Illinois, United StatesCoordinates41°53′30″N 87°36′44″W / 41.89167°N 87.61222°W / 41.89167; -87.61222Construction started1965Completed1968HeightRoof645 ft (197 m)Techni…

Part of the war German troops landing at Ösel Estonia was under military occupation by the German Empire during the later stages of the First World War. On 11–21 October 1917, the Imperial German Army occupied the West Estonian archipelago (Moonsund archipelago), including the larger islands of Saaremaa (Ösel), Hiiumaa (Dagö), and Muhu (Moon). Fighting in Estonia ceased whilst negotiations over the Treaty of Brest-Litovsk took place. These broke down in February 1918,[1]: …

Doughnut with sour cream batter Sour cream doughnutA chocolate sour cream doughnutTypeDoughnutPlace of originCanada, United StatesMain ingredientsDoughnut batter, sour cream  Media: Sour cream doughnut A sour cream doughnut is a type of doughnut that incorporates sour cream into its batter.[1] This type of doughnut is often dipped in a vanilla flavored glaze after frying and usually has no filling.[1] While the exact date or place of origin for the sour cream doughnut is…

此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充。 (2021年5月6日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直接提交机械翻译,也不要翻译不可靠、低品质内容。依版权协议,译文需在编辑摘要注明来源,或于讨论页顶部标记{{Translated page}}标签。 约翰斯顿环礁Kalama Atoll 美國本土外小島嶼 Johnston Atoll 旗幟颂歌:《星條旗》The Star-Spangled Banner約翰斯頓環礁地…

1957 British film by Charles Frend Barnacle BillAmerican posterDirected byCharles FrendWritten byT. E. B. ClarkeProduced byMichael BalconStarringAlec GuinnessCinematographyDouglas SlocombeEdited byJack HarrisMusic byJohn AddisonProductioncompanyEaling StudiosDistributed byMetro Goldwyn MayerRelease date 11 December 1957 (1957-12-11) [1]Running time87 minutesCountryUnited KingdomLanguageEnglishBudget$659,000[2]Box office$950,000[2] Barnacle Bill (U.S. title:…

Pour l’article homonyme, voir Kongens Nytorv (métro de Copenhague). Kongens Nytorv Situation Coordonnées 55° 40′ 49″ nord, 12° 35′ 09″ est Pays Danemark Ville Copenhague Quartier(s) Indre By Début 1570 Morphologie Type Place Géolocalisation sur la carte : Copenhague modifier  Kongens Nytorv (français : Nouvelle Place du Roi)[note 1] est une place située au cœur du centre-ville historique d'Indre By à Copenhague, la capitale et plus…

Київський академічний театр драми і комедії на лівому березі Дніпра травень 2020 року травень 2020 року 50°27′11″ пн. ш. 30°35′58″ сх. д. / 50.45333056002777283° пн. ш. 30.59944722002777695° сх. д. / 50.45333056002777283; 30.59944722002777695Координати: 50°27′11″ пн. ш. 30°35′58″ сх. д…

عبد الله العنقري عبد الله بن عبد العزيز بن عبد الرحمن العنقري التميمي النجدي[1]  معلومات شخصية الميلاد سنة 1873 [1]  ثرمداء  الوفاة 12 أكتوبر 1953 (79–80 سنة)[1]  المجمعة  مواطنة الدولة السعودية الثانية الدولة السعودية الثالثة سلطنة نجد مملكة الحجاز ونجد ومل…

Chinese dish Mala xiang guoTypeStir fryPlace of originChinaRegion or stateEast AsiaMain ingredientsMeat, seafood, vegetables, tofu, fuzhu, fensi, etc.  Media: Mala xiang guo A Mala xiang guo in China A Mala xiang guo containing various seafood, meat, vegetables, fuzhu and fensi Mala xiang guo (simplified Chinese: 麻辣香锅; traditional Chinese: 麻辣香鍋; pinyin: málà xiāngguō), roughly translated into English as spicy stir-fry hot pot,[1] is a Chinese dish…

American army soldier (1896–1988) This article possibly contains original research. Please improve it by verifying the claims made and adding inline citations. Statements consisting only of original research should be removed. (November 2020) (Learn how and when to remove this message) Joseph F. AmbroseAmbrose in uniform during a homage to Vietnam War veterans, 1982BornJoseph Francis Ambrose(1896-05-24)May 24, 1896Joliet, Illinois, U.S.DiedMay 1, 1988 (aged 91)Joliet, Illinois, U.S.Resting pla…

Pour les articles homonymes, voir Oxford (homonymie). Oxford Héraldique Administration Pays Royaume-Uni Nation Angleterre Région Angleterre du Sud-Est Comté Oxfordshire District Oxford Statut Cité (1542) Maire Lubna Arshad (depuis 2023) Code postal OX Indicatif (0)1865 Démographie Population 159 600 hab. (estimation 2015) Densité 3 501 hab./km2 Géographie Coordonnées 51° 45′ 07″ nord, 1° 15′ 28″ ouest Altitude 63,4 m Superf…

Part of a series on theCulture of Thailand Society People Thais History Languages Religion Education Folklore Holidays Women Cuisine Thai cuisine Curry Desserts Salads Street food Ingredients Dishes Art & Literature Architecture Thai art Costume Dance Music Painting Thai literature Poetry Comics Media Newspapers Radio Television Cinema Others Politics Sports Names Time Lunar Solar Symbols Symbols Animal Aquatic Bird Mythological creature Anthem Architecture Deity Emblem Flag Flower World Her…

Ukrainian writer and journalist (1905–1987) This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (June 2022) (Learn how and when to remove this message) This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corr…

Form of political corruption In politics, regulatory capture (also called agency capture) is a form of corruption of authority that occurs when a political entity, policymaker, or regulator is co-opted to serve the commercial, ideological, or political interests of a minor constituency, such as a particular geographic area, industry, profession, or ideological group.[1][2] When regulatory capture occurs, a special interest is prioritized over the general interests of the public, …

County in Iowa, United States County in IowaDubuque CountyCountyThe Dubuque County Courthouse is an example of Beaux-Arts architecture. SealLocation within the U.S. state of IowaIowa's location within the U.S.Coordinates: 42°28′15″N 90°52′42″W / 42.47083°N 90.87833°W / 42.47083; -90.87833Country United StatesState IowaFounded1834Named forJulien DubuqueSeatDubuqueLargest cityDubuqueArea • Total617 sq mi (1,600 km2) •&…

Constitutional office in Idaho, United States Secretary of State of IdahoGreat Seal of the State of IdahoIncumbentPhil McGranesince January 2, 2023StyleThe HonorableTerm lengthFour yearsInaugural holderA. J. Pinkham1890WebsiteOfficial website The secretary of state of Idaho is one of the constitutional officers of the U.S. state of Idaho. It is an elected position within the executive branch of the state government. The current secretary of state is Phil McGrane. Duties of the secretary of …

Questa voce sull'argomento scuole e correnti filosofiche è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Lo storicismo (o istorismo[1][2], termini entrambi derivati dal tedesco Historismus[3]) è un indirizzo filosofico che nasce nella cultura romantica tedesca (il primo autore ad aver impiegato il termine è Novalis)[4], per sottolineare la natura storica e progressiva della manifestazione della verità o Ragione, frutto d…