Tentara Republika Srpska (bahasa Serbia: Војска Републике Српске / Vojska Republike Srpske; ВРС / VRS), atau juga dikenal sebagai Tentara Serbia Bosnia,[1] merupakan militer Republika Srpska (RS), republik separatis Serbia yang memisahkan diri dari Bosnia dan Herzegovina yang baru merdeka. Militer ini aktif selama Perang Bosnia (1992–95), lalu mengganti namanya menjadi Angkatan Bersenjata Republika Srpska, sebelum akhirnya melebur ke dalam Angkatan Bersenjata Bosnia dan Herzegovina pada tahun 2006. Pasukan VRS merupakan pelaku pembantaian Srebrenica pada tahun 1995.
Lihat Pula
Angkatan Udara Republik Srpska
Tentara Krajina Serbia
Personil
Tentara Republika Srpska (VRS) didirikan pada 12 Mei 1992 oleh mantan anggota Tentara Rakyat Yugoslavia (JNA) milik Republik Federal Sosialis Yugoslavia. Lembaga ini dibentuk setelah pernyataan kemerdekaan Bosnia dan Herzegovina. Ketika Perang Bosnia meletus, JNA secara resmi membebastugaskan 80.000 tentara etnis Serb Bosnia. Pasukan ini dibiarkan menyimpan senjata berat, dan merekalah yang menjadi tulang punggung Tentara Republika Srpska yang baru terbentuk.[2]
Selain terdiri dari perwira etnis Serbia, VRS juga beranggotakan sekitar 4.000 sukarelawan Kristen Ortodoks dari luar negeri. 1.000-1.500 sukarelawan berasal dari Rusia dan Bulgaria,[3] dengan 700 di antaranya berasal dari Rusia.[4] 1000 orang Yunani juga mengajukan diri untuk berperang di pihak Serbia dengan membentuk Garda Sukarelawan Yunani yang diduga turut andil dalam tragedi kemanusiaan di Srebrenica.[5]
Pimpinan
Komandan tertinggi VRS adalah Jenderal Ratko Mladić,[6] yang sekarang didakwa di Pengadilan Pidana Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) karena kasus genosida, seperti para perwira tinggi Serbia lainnya. Mladić ditangkap di Serbia pada 26 Mei 2011.
Referensi
Daftar pustaka