Temuguruh, Sempu, Banyuwangi
Temuguruh adalah sebuah nama desa di wilayah Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. SejarahPada zaman penjajahan belanda wilayah desa Temuguruh saat ini merupakan tempat pengungsian para pejuang karena area tersebut memiliki medan yang berat berupa hutan belantara dan pegunungan. Dari sekian banyak pejuang tersebut ada 3 orang yang dituakan dan ketiganya merupakan saudara seperguruan, ketiga orang tersebut adalah Mbah Mangku, Mbah Jayeng dan Mbah H. Yusuf. Dan ditempat bertemunya ketiga saudara seperguruan tersebut kemudian muncul istilah "Temu Guru" yang maksudnya bertemu saudara seguru dan lambat laun menjadi Temuguruh.[2] Pembagian wilayahDesa Temuguruh pernah dua kali mengalami perubahan wilayah administrasi. Yang pertama awalnya wilayah desa Temuguruh saat ini adalah merupakan bagian dari wilayah kecamatan Genteng. Peralihan wilayah administrasi tersebut dilakukan pada saat dibentuknya kecamatan Sempu pada tahun 1995. Wilayah Temuguruh yang pada saat itu merupakan bagian dari wilayah kecamatan Genteng kemudian dimasukkan kedalam wilayah kecamatan Sempu berdasarkan PP No.37 Tahun 1995.[3] Kedua, pada tahun 1997 desa Temuguruh dipecah menjadi dua desa, yaitua Temuguruh itu sendiri dan satu desa baru yaitu desa Temuasri tetapi desa baru tersebut baru diresmikan pada tahun 2000 berdasarkan surat keputusan Bupati Banyuwangi No.555 tanggal 24 April 2000[4] Setelah dimekarkan menjadi dua desa Desa Temuguruh saat ini hanya mempunyai 5 dusun, yaitu:
Daftar Kepala DesaBerikut daftar kepala desa yang pernah memimpin desa Temuguruh[2]
TransportasiPranala luar
Referensi
|