Pemerintahan Desa Tebang terdiri dari kepala desa dan perangkat desa, di mana penyelenggaraan pemerintahan desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa bersama BPD. Di dalam Desa Tebang terdapat satu orang Sekretaris Desa, 5 orang Kaur Desa, 12 Rukun Tetangga, 4 Rukun Warga, 4 Kepala Dusun, Badan Permusyawaratan Desa yang terdiri atas 5 orang anggota, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang juga terdiri atas 5 orang anggota.
Kondisi geografis
Desa Tebang memiliki luas wilayah sebesar 60 km², dengan batas-batas wilayah di antara adalah:
Musim angin dan curahan hujan di Desa Tebang pada umumnya sama dengan wilayah di kawasan lain yang ada di Anambas, musim angin kuat terjadi pada musim Utara yakni pada bulan Desember sampai Bulan Februari, dan Selatan terjadi pada bulan Juni sampai bulan Agustus. Curah hujan lebat terjadi pada muson Barat antara bulan Oktober sampai Bulan Desember. Musim panas terjadi sekitar bulan Maret sampai Mei.
Demografis
Data Demografis Desa Tebang yang dibuat berdasarkan hasil Sensus tahun 2010 adalah berjumlah yakni 380 KK dengan jumlah jiwa 1.300, 660 laki-laki dan 640 perempuan. Adapun masyarakat sejahtera terdiri dari 61 % dan masyarakat prasejahtera terdiri 39%.
Tanah
Bentuk permukaan tanah sebagian besar atau umumnya Pegunungan dan Bukit-bukit serta memiliki daerah daratan yang datar. Sedangkan keadaan tanah pada umumnya merupakan tanah postol (Liat kuning), tanah Pasir dan agak berbatu, Penggunaan tanah sebagian besar sebagai lahan perkebunan,sedangkan letak kawasan pemukiman dikawasan pesisir pantai.
Kepulauan
Desa Tebang terdiri dari 13 Pulau baik besar maupun kecil yang di pisahkan oleh laut dan sebagian dari Desa-Desa lain. Pulau-pulau tersebut terdiri dari:
2 Pulau yang telah dihuni
Pulau Tebang
Pulau Belibak
11 Pulau yang belum dihuni
Pulau Pidik
Pulau Mantang Kecil
Pulau Mantang Besar
Pulau Nyemuk
Pulau Mandariau laut
Pulau Mandariau Darat
Pulau Penjalin Laut
Pulau Penjalin Darat
Pulau Penyali
Pulau Tokong Gurun
Pulau Piugus
Potensi Desa
Potensi Media Informasi dan Komunikasi
Dalam era Modern ini Sarana prasarana dan komunikasi yang dimiliki masyarakat Desa Tebang dapat dikatakan sudah sangat memadai. Untuk informasi masyarakat mengandalkan seperti Televisi yang diakses melalui Parabola dan sarana komunikasi lainnya yaitu radio, Handphone (Hp) dan ada juga sebagian penduduk memiliki fasilitas Internet dan Email.
Potensi Pendidikan
Potensi pendidikan di Desa Tebang sebagai berikut: untuk tingkat S1 sebanyak 51 orang, Diploma sebanyak 40 orang, SLTA/Sederajat sebanyak 200 orang, SLTP /Sederajat sebanyak 30 orang. SD/ Sederajat sebanyak 250 orang. Tidak tamat SD sebanyak 150 orang dan buta huruf sebanyak 98 orang.
Sedangkan fasilitas pendidikan yang ada saat ini adalah TPQ/MDA, SD, SMP/ MTS,SMA, dan Untuk melanjutkan Perguruan Tinggi masih di luar.
Potensi Sosial Budaya
Masyarakat Desa Tebang Pada Umumnya suku Melayu yang mayoritas beragama Islam, dilain itu terdapat jug berbagai Agama dan suku lain. Kehidupan sangat berjalan harmonis dan dinamis dengan menjujung tinggi norma-norma Agama dan Bahas yang digunakan ialah Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi keseharian masyarakat.
Karena coraknya adalah Melayu, maka tentunya adat istiadat budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat adalah adat Melayu meskipun akhir-akhir ini terus mengalami degradasi dan terkontaminasi dengan banyak hal. Yang pasti potensi sosial budaya masyarakat sangatlah kondusif apalagi jika terus menerus direaktrualiasi dan direvatilasi agar sesuai dengan semangat zaman. Ini terbukti dengan hampir tidak pernah terjadi konflik Etnik, atau peristiwa-peristiwa kriminalitas yang dapat mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat, berikut berabagi Budaya dan kesenian yang dimiliki Desa Tebang:
Permainan Gasing
Permainan Silat
Kesenian Gendang Siantan
Permainan alat musik kompang
Permainan alat musik Ta
Kesenian Tari-tari Melayu
Kesenian lagu-lagu Melayu
Potensi Organisasi dan Kelembagaan
Di Desa Tebang ini juga terdapat lembaga-lembaga informal masyarakat yang berperan aktif mendorong kemajuan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat Desa Tebang. Organisasi atau lembaga tersebut diantaranya:
Organisasi Karang Taruna/Pemuda ( KTL )
PKK
Persatua Pencak Silat
Ikatan Pelajar
Badan Sosial
Majelis Taklim
Persatu Ibu-ibu Darmawanita
Persatuan Karyawan Swasta dan
Persatuan Masyarakat lainnya
Potensi Ekonomi
Profesi atau Pekerjaan Masyarakat Masyarakat Desa Tebang berprofesi seimbang antara Nelayan,Petani serta Pegawai Negeri Sipil. Pada umumnya para nelayan menggunakan Pompong untuk mencari ikan, serta tidak sedikit yang mempergunakan kapal-kapal besar di dalam pengoperasian Ikan, begitu juga dengan para petani belum memiliki alat yang lengkap dibidang tersebut dan usaha industri lainnya.
Sektor Perikanan Sektor perikanan merupakan Kekayaan Alam Masyarakt Desa Tebang serta sebagai potensi ekonomi andalan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat. Ikan yang dibudidayakan serta di ternak dalam keramba mencapai ratusan ribuan ekor. Dengan total aset mencapai juta rupiah. Di samping mengandalkan ikan yang diternak / di hidupkan, juga Ikan – ikan tersebut diolah bermacam – macam cara, seperti dijadikan Dendeng, diawetkan, sebagai Bahan utama pembuatan Kerupuk dan lain – lainnya sebagai penghasilan Masyarakat sehari – hari.
Sektor Pertanian Masyarakat Desa Tebang memiliki kebun kelapa dan cengkih juga terdapat perkebunan yang lainnya. Di samping tanaman jenis di atas masyarakat ini juga bercocok tanam seperti, ubi kayu, cabe, sawi, dan buah-buahan lainnya. Dengan tipe tanah gembur dan lunak membuat hampir semua kawasan pegunungan, perbukitan serta dataran rendah menjadi tempat yang subur untuk masyarakat bercocok tanam.
Sektor Parawisata terdapat beberapa pantai yang cocok untuk tempat objek wisata, yaitu: Pantai Penyalin, Penyali, Pidik, dan Mantang, yakni pantai yang terletak di luar pulau Matak/Tebang yang sangat indah dan meawan serta menarik Wisatawan Asing yang ingin berkunjung di panatai tersebut
Sarana dan Prasarana Umum
Sarana
Salah satu akses Untuk sampai ke Desa Tebang dapat di tempuh melalui darat dan laut, melalui laut seperti dari Pusat Kabupaten Kep.Anambas, Kecamatan Siantan Selatan, Siantan Tengah dan Siantan Timur. Sedangkan jalur darat, seperti dari Kecamatan Palmatak dan pada umumnya Desa – Desa yang ada di wilayah Pulau Matak kecuali sarana jalan yang belum memadai, tetapi pada saat ini perlahan – lahan Pemerintah mulai membangun saran tersebut untuk memudahkan Masyarakat melakukan hubungan antar wilayah serta membuat jarak tempuh semakin mudah dijangkau.
Sarana Transportasi yang dimiliki oleh Masyarakat karena kondisi wilayah terdiri dari beberapa Pulau masyarakat lebih menggunakan Sarana Laut/POMPONG, yang dimiliki dengan berbagai ukuran sesuai kegunaan dan kebutuhannya antara lain, juga transportasi Darat yang dimiliki sbb ;
Masyarakat yang memiliki Pompong 1 s/d 5 Tone 60 Buah
Masyarakat yang memiliki Pompong 5 s/d 20 Tone, 8 Buah
Masyarakat yang memiliki speed boat 8 Buah
Masyarakat yang memiliki sepeda motor 170 Buah
Prasarana/Fasilitas Umum
1 buah Pelabuhan dengan panjang ± 315 M Lebar 1.5 M, dengan kondisi yang memperihatinkan.
1 buah POSTU yang layak pakai
1 buah Posyandu, yang baru saja di bangun
2 buah lapangan bola voly( 1 buah baru di rehab )
2 buah lapangan takraw
Semenisasi Jalan sepanjang 2.000 M
Jalan Lintas Piabung,Candi, Ladan, Putik, Payalaman, Batu Ampar Matak Keil,Bayur - Mutai, Air Sena - Air Nangak, dan Teluk Sunting.