Tanggeran adalah desa di kecamatan Somagede, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah Penduduk (2010) berjumlah 4.874 jiwa dengan luas wilayah 580.410 ha.
Desa ini terletak dekat dengan kota Banyumas.
Sejarah
Sejarah Desa Tanggeran tercatat mulai tahun 1945. Kepala desa pertama adalah Bapak Resadiwirya. Program awal pemerintah Desa tanggeran adalah mendukung perang kemerdekaan Republik Indonesia. Desa Tanggeran termasuk daerah yang menjadi medan perang gerilya TNI karena kondisi geografisnya yang menguntungkan. Pasca perang kondisi desa ini masih memperihatinkan karena akses jalan masih berupa tanah liat, belum ada fasilitas pendidikan yang memadahi serta ketertinggalan ekonomi. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pemerintah desa membuat program CENGKOPA. Program CENGKOPA menganjurkan petani untuk menanam Cengkih, Kelapa dan Kopi.
Jalan utama yang menghubungkan Desa Tanggeran dengan kantor Kecamatan Somagede dan pasar tradisional di Banyumas dibangun tahun 1977. SD impres Dibangun tahun 1975-1978.
Geografis
Luas wilayah Desa Tanggeran sekitar 5804,1 km2 atau setara dengan 580,410 ha, dengan keadaan wilayah berbukit antara 300 – 500 m di atas permukaan laut. Curah hujan rata-rata 200 – 300 mm.
Batas Wilayah
Batas-batas Desa Tanggeran adalah:
Transportasi
Dari pusat Kecamatan Somagede Desa Tanggeran berajarak 7 km, yang bisaditempuh dengan angkutan umum pedesaan selama 30 menit, tetapi sampai saat ini belum ada transportasi umum langsung melewati kantor kecamatan dalam satu kali jalan, sedangkan Desa Tanggeran dari pusat ibu kota Kabupaten Banyumas sekitar 60 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi.