Kecamatan Tambelan memiliki beberapa lembaga pendidikan pada tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Selain itu, terdapat sebuah bandar udara di Kecamatan Tambelan.
Sumber daya alam
Sumber daya alam di Kecamatan Tambelan meliputi sumber daya darat dan sumber daya laut. Sumber daya darat di Kecamatan Tambelan diperoleh dari hasil perkebunan dan kawasan hutan. Hasil perkebunan di Kecamatan Tambelan meliputi cengkih, lada, kelapa, buah-buahan dan umbi-umbian. Sementara hasil hutan yang ada di Kecamatan Tambelan berupa pohon medang merawas yang menghasilkan produk kayu berupa papan. Papan dari medang merawas dimanfaatkan untuk pembuatan dinding dan tiang rumah tinggal atau sebagai bahan pembuatan perahu.[1]
Sumber daya laut di Kecamatan Tambelan menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat karena pekerjaan utama penduduk sebagai nelayan. Penangkapan ikan di Kecamatan Tambelan diperoleh dari laut di sekitar Pulau Tambelan dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Kelompok ikan yang diperoleh dari perikanan laut meliputi ikan demersal dan ikan pelagis. Selain perikanan laut, sumber daya laut di Kecamatan Tambelan juga berasal dari terumbu karang dan hutan bakau.[2] Jenis ikan yang ditangkap antara lain kerapu, kakap, tuna, lemuru, kembung, pari dan tongkol. Selain ikan, hasil tangkapan lainnya berupa penyu, sotong, cumi-cumi, dan kepiting.[3]
Fasilitas
Lembaga pendidikan
Pada jenjang pendidikan usia dini, Kecamatan Tambelan memiliki dua taman kanak-kanak. Pada jenjang pendidikan dasar, Kecamatan Tambelan memiliki tujuh sekolah dasar. Sementara pada jenjang pendidikan menengah, Kecamatan Tambelan memiliki sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas. Jumlah sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kecamatan Tambelan masing-masing ada satu. Sekolah menengah atas di Kecamatan Tambelan juga hanya ada satu.[butuh rujukan]