Takenaka Corporation

Takenaka Corporation
株式会社竹中工務店
Swasta (K.K)
IndustriKonstruksi, Arsitektur, Teknik
DidirikanNagoya, Jepang (1610)
Kantor pusatChūō-ku, Osaka,
Tokoh kunci
Toichi Takenaka, Chairman dan CEO, Masahiro Miyashita, Presiden dan COO
JasaDesain arsitektur, Konstruksi, Pembaruan perkotaan, Teknik, Teknologi, Riset dan pengembangan
Pendapatan¥ 1.284 milyar (Tahun fiskal 2015)
Total aset¥ 50 milyar (hingga 31 Maret 2015)
Karyawan
7.473
2.506 (Arsitek)
2.315 (Manajer konstruksi)
166 (Insinyur)
111 (Ph.D)
Situs webtakenaka.co.jp

Takenaka Corporation (株式会社竹中工務店, Kabushiki-gaisha Takenaka Kōmuten) adalah salah satu perusahaan arsitektur, teknik, dan konstruksi terbesar di Jepang. Takenaka berkantor pusat di Chūō-ku, Osaka, Prefektur Osaka.[1] Takenaka memiliki 8 kantor regional di Jepang dan beberapa kantor perwakilan di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Sekilas perusahaan

Pada tahun 1610, Tobei Masataka Takenaka (竹中 藤兵衛正高), seorang tukang kayu untuk kuil dan candi, memulai bisnisnya di Nagoya. Bisnis ini kemudian berlanjut sebagai bisnis keluarga, dan Takenaka pun berhasil membangun beberapa bangunan bergaya Eropa pertama di Jepang selama paruh kedua abad ke-19, kebanyakan dibangun di Nagoya. Pada tahun 1899, Toemon Takenaka (竹中 藤右衛門), generasi ke-14 dari Tobei Takenaka, mendirikan kantor cabang di Kobe, dan mendirikan Takenaka Corporation sebagai sebuah badan hukum.

Takenaka makin berkembang pada abad ke-20, tercatat modal kerjanya pada tahun 1909 adalah sekitar ¥100.000, ¥6 juta pada tahun 1938, ¥1,5 miliar pada tahun 1959, dan ¥50 miliar pada tahun 1979. Saat ini, Takenaka Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional dengan kantor perwakilan di 18 negara berbeda. Presidennya adalah Toichi Takenaka (竹中 統一) (Juni 2004).

Takenaka saat ini dikenal sebagai salah satu dari lima perusahaan konstruksi terbesar di Jepang, bersama Kajima, Obayashi, Shimizu, dan Taisei, serta telah memiliki sejarah panjang dalam mendesain bangunan. Takenaka telah membangun beberapa bangunan penting di Jepang, seperti Tokyo Tower, Tokyo Dome (stadion besar dengan atap membran pertama di Jepang), Fukuoka Dome (Stadion besar dengan atap dapat digerakkan pertama di Jepan), serta Kobe Meriken Park Oriental Hotel.

Takenaka mengemukakan proyek Sky City 1000, dan Takenaka juga merekonstruksi Suzakumon di Nara.[2]

Layanan

Lihat juga

Referensi

Pranala luar