Abū As-Sābighah Syamr bin Dzīl Jausyan (bahasa Arab: أبو السابغة شمر بن ذي الجوشن), sering dikenal sebagai Syamr atau Syimr adalah seorang komandan militer Arab dari Kufah yang membunuh Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, di Pertempuran Karbala pada tahun 680.
Biografi
| Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Syamr adalah putra Syurahbil (atau Aus) Dzil Jausyan bin Qurth al-A'war bin Amr, seorang sahabat Nabi Muhammad, yang menetap di Kufah setelah penaklukan Muslim atas Irak. Ia berasal dari kabilah Mu'awiyah adh-Dhibab dari Bani Kilab, cabang dari suku Qais dari Bani Amir. Pada awalnya, Syamr adalah pendukung Khalifah Ali bin Abi Thalib (berkuasa 656–661) dan berperang di Pertempuran Shiffin melawan Mu'awiyah bin Abu Sufyan, gubernur Suriah dan khalifah pertama Kekhalifahan Umayyah, di mana dia menerima luka di kepala. Ia kemudian membelot mendukung Bani Umayyah. Ketika Ziyad bin Abihi menangkap Hujr bin Adi yang merupakan pendukung Ali atas tuduhan pengkhianatan pada tahun 671, Syamr termasuk di antara tokoh yang bersaksi melawan Hujr.
Keturunan
Setelah Syamr terbunuh, putra-putranya meninggalkan Kufah menuju Al-Jazirah. Di antara keturunan Syamr yang paling terkenal adalah Ash-Shumail bin Hatim bin Syamr bin Dzil Jausyan.[7] Ash-Shumail termasuk di antara prajurit dalam pasukan Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi dari Qinnasrin, yang dikirim oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik ke Ifriqiyah untuk menekan Pemberontakan Berber. Ketika pasukan mereka dikalahkan oleh pasukan Berber, Ash-Shumail melarikan diri bersama dengan sisa-sisa pasukan yang dipimpin oleh Balj bin Bisyr al-Qusyairi lalu pergi ke Al-Andalus. Kemudian, setelah beberapa saat, ia menjadi pemimpin kabilah Mudhar di Al-Andalus.[9]
Periwayatan hadis
Syamr meriwayatkan hadis dari ayahnya, sementara yang meriwayatkan hadis darinya adalah Abu Ishaq As-Sabi'i.[10]
Dalam film dan televisi
- 2010: Serial Mokhtarnameh peran Syamr bin Dzil Jausyan diperankan oleh aktor Muhammad fiali.[11]
- 2011: Serial Muawiyah, Hasan dan Husain, peran Syamr bin Dzil Jausyan diperankan oleh aktor Ghassan Azeb.[12]
Catatan kaki
Rujukan
- Caskel, Werner (1966). Ğamharat an-nasab: Das genealogische Werk des His̆ām ibn Muḥammad al-Kalbī, Volume II (dalam bahasa Jerman). Leiden: Brill.
- Hawting, G.R., ed. (1996). The History of al-Ṭabarī, Volume XVII: The First Civil War: From the Battle of Siffīn to the Death of ʿAlī, A.D. 656–661/A.H. 36–40. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-2393-6.
- Howard, I. K. A., ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XIX: The Caliphate of Yazīd ibn Muʿāwiyah, A.D. 680–683/A.H. 60–64. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0040-1.
- Kohlberg, Etan (2004). "Shamir b. Dhi'l-Djawshan". Dalam Bearman, P. J.; Bianquis, Th.; Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P. Encyclopaedia of Islam. Volume XII: Supplement (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 722–723. ISBN 978-90-04-13974-9.
- Penulis tidak dikenal, Tahqiq: Ibrahim al-Ibyari (1989). Akhbar Majmu'ah fi Fatih Al-Andalus (dalam bahasa Arab). Dar al-Kitab al-Mishri, Kairo - Dar al-Kitab al-Libnani, Beirut. ISBN 977-1876-09-0.
- Rowson, Everett K., ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XXII: The Marwānid Restoration: The Caliphate of ʿAbd al-Malik, A.D. 693–701/A.H. 74–81. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-975-8.
- James, David (2012). A History of Early Al-Andalus: The Akhbar Majmu'a. Abingdon, Oxon: Routledge. ISBN 978-0-415-66943-6.
- Vaglieri, L. Veccia (1971). "(Al)-Ḥusayn b. 'Alï b. Abï Ṭālib". Dalam Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 607–615. OCLC 495469525.