Shamash-shum-ukin atau Shamashshumukin (aksara paku Asyur Baru/Babel: Šamaš-šuma-ukin atau Šamaš-šumu-ukīn, artinya "Shamash telah menyandang nama"), juga dikenal sebagai Saulmugina dan Sarmuge, adalah putra dari raja Asyur Baru Esarhaddon dan penerusnya sebagai raja Babel, yang memerintah Babel dari 668 SM sampai kematiannya pada 648 SM.
Karena merupakan putra sulung yang masih hidup dari Esarhaddon pada masa itu, Shamash-shum-ukin diangkat menjadi pewaris Babel pada 672 SM dan adiknya Ashurbanipal diangkat menjadi pewaris Asyur. Meskipun dokumen-dokumen dari Esarhaddon menyatakan bahwa dua kakak beradik tersebut memiliki kekuasaan yang sama, Shamash-shum-ukin hanya memerintah takhta Babel selama beberapa bulan usai Ashubanipal menjadi raja dan sepanjang masa pemerintahannya hanya dapat membuat keputusan dan perintah jika itu juga disetujui dan diverifikasikan oleh Ashurbanipal.
Referensi
Daftar pustaka
- Ahmed, Sami Said (2018). Southern Mesopotamia in the time of Ashurbanipal. Walter de Gruyter GmbH & Co KG. ISBN 978-3111033587.
- Bertin, G. (1891). "Babylonian Chronology and History". Transactions of the Royal Historical Society. 5: 1–52. doi:10.2307/3678045. JSTOR 3678045.
- Budge, Ernest A. (2010) [1880]. The History of Esarhaddon, King of Assyria, B.C. 681-688: Translated from the Cuneiform Inscriptions Upon Cylinders and Tablets in the British Museum Collection, Together with Original Texts. Cambridge University Press. ISBN 9781108017107.
- Carter, Elizabeth; Stolper, Matthew W. (1984). Elam: Surveys of Political History and Archaeology. University of California Press. ISBN 978-0520099500.
- Frahm, Eckart (2005). "Observations on the Name and Age of Sargon II and on Some Patterns of Assyrian Royal Onomastics" (PDF). NABU. 2: 46–50.
- Johns, C. H. W. (1913). Ancient Babylonia. Cambridge University Press. hlm. 124.
Shamash-shum-ukin.
- MacGinnis, J. D. A. (1988). "Ctesias and the Fall of Nineveh". Illinois Classical Studies. University of Illinois Press. 13 (1): 37–42. hdl:2142/12326.
- Mullo-Weir, Cecil J. (1929). "The Return of Marduk to Babylon with Shamashshumukin". Journal of the Royal Asiatic Society. 61 (3): 553–555. doi:10.1017/S0035869X00151561.
- Novotny, Jamie; Singletary, Jennifer (2009). "Family Ties: Assurbanipal's Family Revisited". Studia Orientalia Electronica. 106: 167–177.
- Radner, Karen (2003). "The Trials of Esarhaddon: The Conspiracy of 670 BC". ISIMU: Revista sobre Oriente Próximo y Egipto en la antigüedad. Universidad Autónoma de Madrid. 6: 165–183.
- Teppo, Saana (2007). "Agency and the Neo-Assyrian Women of the Palace". Studia Orientalia Electronica. 101: 381–420.
- Zaia, Shana (2019). "My Brother's Keeper: Assurbanipal versus Šamaš-šuma-ukīn" (PDF). Journal of Ancient Near Eastern History. 6 (1): 19–52. doi:10.1515/janeh-2018-2001.
- Zaia, Shana (2019). "Going Native: Šamaš-šuma-ukīn, Assyrian King of Babylon". IRAQ. 81: 247–268. doi:10.1017/irq.2019.1.
Sumber web
- "Ashurbanipal". Encyclopaedia Britannica. Diakses tanggal 28 November 2019.