Syakir Sulaiman (lahir 30 September 1992) adalah pesepak bola Indonesia yang sekarang bermain di Aceh United. Ia pernah bermain untuk Persiba Balikpapan di Liga Super Indonesia dan di Bali United di Liga 1 sebagai Gelandang serang.[2] Pada jeda kompetisi musim 2013, Syakir mendapatkan undungan dari Ventforet Kofu untuk melakukan trial selama sepekan, Try out diselenggarakan oleh asosiasi pemain sepak bola Jepang (JPFA) di setiap akhir musim guna menampung para pemain yang telah habis masa kontrak dan hendak mencari klub baru. Khusus tahun ini, try out itu juga dimanfaatkan oleh enam pemain asal Asia Tenggara untuk unjuk kebolehan di depan para pemantau bakat.
Pada pertandingan berdurasi 30 menit itu, keenam pemain Asia Tenggara dipadukan dengan para pemain lokal dan Syakir tampil cemerlang. Bermain sebagai pengatur serangan, gelandang asal Bireuen itu tercatat melakukan 36 kali operan dan dua kali sukses dari empat percobaan tekel. Sebanyak dua tembakan tepat sasaran dilepaskannya dan salah satunya berbuah menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan.
Pada musim 2013 tersebut bersama Sriwijaya FC, ia terpilih sebagai pemain muda terbaik.
Pada 5 November 2024, Kepolisian Resor Cianjur menangkap Syakir Sulaiman atas pengedaran obat-obatan terlarang jenis tramadol dan eksimer dengan barang bukti sebanyak 2.700 butir.[3]
Prestasi
Prestasi Individu
Referensi
Pranala luar