SuwukSuwuk (bahasa Jawa: ꦱꦸꦮꦸꦏ꧀) adalah metode pengobatan tradisional Jawa yang mengandalkan rapalan doa-doa dari kiai atau mantra dari dukun, melalui media air maupun ramuan dari tumbuh-tumbuhan.[1] Adakalanya pengobatan suwuk terdiri dari pijatan atau sentuhan dan unen-unen (nasihat/saran).[2] Suwuk memiliki keratabasa berupa sumingkire wujud kangkolo (menyingkirnya penyakit dan hambatan hidup).[3] RingkasanSuwuk biasanya dilakukan oleh dukun penyembuhan. Pengobatan suwuk biasanya menggunakan media air putih, kadang diberi tumbuh-tumbuhan, yang telah diisi doa dan mantra. Selain penyakit jasmani, suwuk dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit rohani. Pijatan-pijatan di daerah kaki dan tangan juga kadang digunakan dalam pengobatan suwuk. Tak jarang, dukun suwuk berkomunikasi dengan penunggu desa tempat pasien berasal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pasien.[3] Di Jawa, suwuk masih dikenal luas dalam masyarakat Islam tradisional dan kalangan pesantren. Suwuk yang tidak memperlihatkan unsur kesyirikan banyak dipraktikkan oleh kiai dengan penyembuhan berupa doa-doa dan bacaan ayar Al-Quran, serta jamu-jamuan.[4] Catatan kaki
|