Surat-surat Lakhis (bahasa Inggris: Lachish Letters atau Hoshaiah Letters; "Surat-surat Hosaya") adalah sekumpulan surat-surat kuno yang ditulis dengan tinta karbon dalam abjad Ibrani Kuno pada sejumlah ostrakontanah liat. Surat-surat ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 SM. Diketemukan kembali pada ekskavasi di bekas-bekas kota Lakhis (Tel ed-Duweir).
Sejarah
Masing-masing ostrakon kemungkinan berasal dari pecahan guci tanah liat yang sama atau serupa, dan tampaknya tulisan-tulisan itu dibuat dalam jangka waktu yang singkat. Surat-surat itu ditulis kepada seorang bernama "Yaush" ("Yoas"), kemungkinan adalah pemimpin tentara di Lakhis, oleh "Hoshayahu" (Hosaya), seorang perwira militer di kota yang dekat dengan Lakhis (mungkin Mareshah). Dalam surat-surat itu Hosaya menyampaikan pembelaan diri kepada Yoas berkaitan dengan satu surat yang dianggapnya tidak seharusnya dibaca. Surat-surat ini juga memuat laporan dan permintaan Hosaya kepada komandannya tersebut. Semua dokumen ini kemungkinan besar ditulis tidak berapa lama sebelum kota Lakhis direbut oleh tentara Babel pada tahun 588/6 SM pada masa pemerintahan Zedekia, raja Yehuda (lihat Yeremia 34:7). Kumpulan ostrakon ini diketemukan oleh J.L. Starkey pada bulan Januari–Februari 1935 dalam rangka penggalian ketiga pada "program ekskavasi Wellcome". Dipublikasikan pada tahun 1938 oleh Harry Torczyner (nama ini kemudian diubah menjadi Naftali Herz Tur-Sinai) dan sejak itu banyak dipelajari. Saat ini disimpan di British Museum, London, Inggris, kecuali Surat 6, yang dipamerkan secara permanen pada Rockefeller Museum di Yerusalem, Israel.[1]
Teks surat-surat
Surat nomor 1
Girmiyahu bin Hatzliyhu, Yahzinhu bin TavShalem, Chagav bin Yahzinu, Mavtichu bin Jeremiah, Matanyahu bin Naryahu.
Surat nomor 2
Kepada tuanku, Yaush, kiranya YHWH menyebabkan tuanku mendengar kabar damai hari ini, pada hari ini juga! Siapakah hambamu ini, seekor anjing, sehingga tuanku mengingat [ham]banya? Kiranya YHWH mengungkapkan(?) kepada [tua]nku suatu hal yang engkau tidak tahu.[2]
Surat nomor 3
Hambamu, Hosayahu, mengirim untuk memberitahukan tuanku, Yaush: Kiranya YHWH menyebabkan tuanku mendengar kamar damai dan kabar baik. Dan sekarang, bukalah telinga hambamu mengenai surat yang engkau kirim kepada hambamu kemarin sore karena hati hambamu sedih sejak engkau mengirimkannya kepada hambamu. Seberapa jauh tuankua berkata "Tidak tahukah engkau bagaimana membaca sebuah surat?" Selama YHWH hidup jika ada orang yang mencoba membacakan sebuah surat untukku! Dan semua surat yang datang padaku, jika aku membacanya. Dan lebih lanjut, aku akan mengabaikannya. Dan kepada hambamu ini telah dilaporkan bahwa: komandan pasukan Konyahu bin Elnatan, telah pergi ke Mesir dan ia mengirim komandan Hodawyahu bin Ahiyahu dan orang-orangnya dari sana. Dan mengenai surat dari Tobiyahu, hamba raja, yang datang kepada Sallum bin Yaddua, dari sang nabi, katanya, "Berjaga-jagalah!" ha[m]bamu mengirimkannya kepada tuanku.[3]
Catatan: Ostrakon ini berukuran kira-kira 15 cm tingginya dan 11 cm lebarnya, memuat 21 baris tulisan. Sisi depan mempunyai baris-baris 1 sampai 16; sisi belakang memuat baris 17 sampai 21. Ostrakon ini sangat menarik karena menyebut nama Konyahu bin Elnatan, yang telah pergi ke Mesir, dan seorang nabi. Torczyner melihat ada kemungkinan kaitan dengan nas Alkitab dalam Yeremia 26 (Yeremia 26:20–23).[4]
Surat nomor 4
Kiranya YHW[H] menyebabkan [tuan]ku mendengar, hari ini juga, kabar baik. Dan sekarang, menurut semua yang telah tuanku kirim, ini telah dikerjakan oleh hambamu. Aku menulis pada lembarang menurut semua yang [engkau] kirim [ke]padaku. Seberapa yang tuanku kirim kepadaku mengenai hal Bet Harapid, tidak ada orang di sana. Dan mengenai Semakyahu, Semayahu mengambilnya dan membawanya ke kota. Dan hambamu tidak mengirimkannya ke sana la[gi ---], tetapi ketika fajar tiba [---]. Dan kiranya (tuanku) mengetahui bahwa kami terus mengamati tanda api dari Lakhis menurut segala tanda yang telah diberikan oleh tuanku, karena kami tidak dapat melihat Azeqah.[5]
Surat nomor 5
Kiranya YHWH menyebabkan [tu]anku mendengar kabar da[mai] dan baik, [maka hari ini, maka hari ini ju]ga! Siapakah hambamu ini, seekor anjing, sehingga engkau [mengi]rim hambamu [surat-surat? Sede]mikian hambamu membalas surat-surat itu kepada tuanku. Kiranya YHWH menyebabkan engkau untuk melihat panen dengan sukses, hari ini juga! Apakah Tobiyahu dari keluarga raja d<a>tang kepada hambamu?[6]
Surat nomor 6
Kepada tuanku, Yaush, kiranya YHWH menyebabkan tuanku untuk melihat damai pada saat ini! Siapakah hambamu ini, seekor anjing, sehingga tuanku mengirimkannya [su]rat dari raja [dan] surat dari para perwir[a, mengatak]an "Bacalah!" Dan lihatlah, kata-kata para [perwira] itu tidak baik; untuk melemahkan tangan-tanganmu [dan untuk meng]halangi tangan-tangan orang-[orang]. [Aku(?)] tahu [mereka(?)]. Tuanku, apakah engkau tidak menulis kepada [mereka] me[ngatakan, "Meng]apa engkau berbuat seperti ini? [ . . . ] kesejahteraan [ . . . ]. Apakah raja [ . . . ] Dan [ . . . ] Selama YHWH hidup, sejak hambamu membaca surat-surat itu, hambamu tidak mengalami [damai(?)].[7]
Surat nomor 9
Kiranya YHWH menyebabkan tuanku untuk mendengar ka[bar] damai dan [baik. Dan seka]rang, berikanlah 10 (ketul) roti dan 2 (guci) [angg]ur. Kirimkanlah balasan kata [untuk] hambamu melalui Selemyahu mengenai apa yang harus kami lakukan besok.[8]