Sungai Tarab, Sungai Tarab, Tanah Datar
Sungai Tarab (Sungai Tarok) merupakan salah satu nagari yang sekaligus menjadi nama kecamatan yaitu kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar. Nagari Sungai Tarab memiliki luas wilayah sekitar 12,96 km². Dalam tambo pada nagari ini dikenal dengan tempat kedudukan salah seorang dari Basa Ampek Balai (Empat Menteri Utama) yaitu yang dikenal dengan sebutan Bandaro di Sungai Tarab, dan juga termasuk ke dalam Langgam Nan Tujuah yaitu Pamuncak Koto Piliang.[1] Geografis
Secara geografis Nagari Sungai Tarab memiliki batas-batas:
Nagari Sungai Tarab menghampar landai mengikuti kemiringan Gunung Marapi. Keadaan seperti ini memberi peluang bagi berkembangnya pertanian. Sumber air yang berada di pinggang Gunung Merapi dengan mudah mengalir ke mana-mana mengairi sawah penduduk. Sehingga dari dulu sampai sekarang Sungai Tarab merupakan gudang beras di Kabupaten Tanah Datar. Nagari Sungai Tarab berjarak sekitar 4 km arah ke Utara Kota Batusangkar. Sistem Administratif Nagari
Sejalan dengan langkah pemerintah dalam memberdayakan nagari, dimana selanjutnya membagi nagari menjadi beberapa jorong, dan Nagari Sungai Tarab terbagi dalam empat jorong yaitu:
Dalam sistem pemerintahan nagari, berikutnya dalam nagari dibagi atas beberapa jorong, dimana pada jorong Koto Panjang dan Koto Hiliang memiliki susunan penghulu yang berbeda dengan dua Jorong terakhir (Sungai Tarab dan Tigo Batua), dan pada jorong Sungai Tarab memiliki 5 (lima) suku dan jorong Tigo Batua memiliki 3 (tiga) suku, maka kedua kawasan ini kemudian disebut juga sebagai kawasan Salapan Batua. JorongSelanjutnya masing-masing jorong tersebut mempunyai luas wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah suku serta penghulu pucuk sebagai berikut:
Referensi
Pranala luar
|