Sungai Garam Hilir atau Sei Garam Hilir adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Singkawang Utara, kota Singkawang, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Pada tahun 2020, kelurahan ini terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) yang mempunyai penduduk sebanyak 4.719 jiwa, dengan luas wilayah 4,24 km² dan kepadatan penduduknya adalah 1.113 jiwa/km².[1]
Demografi
Kota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA) di Indonesia, demikian juga halnya di kelurahan ini. Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas, yaitu Tionghoa (disebut juga dengan "Cina"), Dayak, dan Melayu, sehingga ada muncul julukan CiDaYu (Cina, Dayak, Melayu).[2] Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan ini adalah komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Ada suku pendatang lain seperti Jawa, Madura, Bugis, Batak, Sunda dan Banjar.[2] Sementara di Singkawang Utara, mayoritas berasal dari suku Melayu, Jawa, serta Bugis.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2020 mencatat, bahwa pemeluk agama di kelurahan ini yakni Islam 73,34%, kemudian Budha 24,30%, Kristen 2,34% (Protestan 2,21% dan Katolik 0,13%) dan Hindu 0,02%.[1] Etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha, sementara warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen, sementara etnis Melayu mayoritas beragama Islam.[2] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia atau juga Melayu, Dayak dan bahasa Mandarin.
Pekerjaan
Berdasarkan data BPS Kota Singkawang tahun 2020, pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pekerja buruh, pegawai swasta, pekerja mandiri, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, wiraswasta, Polisi/TNI dan pensiunan.[1]
Referensi
Pranala luar