Sungai Bhima adalah salah satu sungai utama di India yang mengalir sepanjang 861 km. Berada pada titik koordinat ″N 73°32’9″E 19°4’19″N 73°32’9″E[1]. melewati negara bagian Maharashtra, Karnataka, dan Telangana. Sungai ini bermula dari Bukit Bhimashankar di distrik Pune, Maharashtra, pada ketinggian sekitar 945 meter di atas permukaan laut. Bhima merupakan anak sungai terpanjang dari Sungai Krishna, bergabung di dekat Raichur, Karnataka.[2][3]
Daerah Aliran Sungai
Daerah aliran sungai (DAS) Bima mencakup lebih dari 70.000 km², memberikan kontribusi signifikan terhadap pertanian, industri, dan kebutuhan domestik di wilayah ini.[4] Bendungan utama seperti Ujjani, Mulshi, dan Khadakwasla tidak hanya mendukung irigasi tetapi juga menghasilkan tenaga hidroelektrik. Penggunaan air sungai secara efisien mendukung produksi pangan dan mendukung kebutuhan urban, terutama di wilayah padat penduduk seperti Pune dan Solapur.[5]
Iklim dan Pola Aliran
Aliran Sungai Bhima sangat dipengaruhi oleh musim hujan (monsun) yang terjadi antara Juni hingga September. Debit sungai cenderung meningkat drastis selama periode ini, sementara selama musim kemarau, aliran airnya berkurang secara signifikan, yang kadang menimbulkan masalah kekeringan.[6]
Makna Spiritual dan Budaya
Bhima memiliki arti penting dalam tradisi keagamaan India. Di Bhimashankar, sungai ini dihormati sebagai rumah salah satu dari 12 Jyotirlinga.[7] Selain itu, di Pandharpur, sungai ini dikenal sebagai Chandrabhaga dan menjadi pusat kegiatan keagamaan selama festival seperti Ashadhi Ekadashi dan setiap tahun, sungai ini dijadikan sebagai tempat Pushkaram yang sesuai dengan tanda zodiak tempat Jupiter berada. Sungai Bhima terkait dengan zodiak skorpio (Vrishchika)[8]. Ribuan peziarah melakukan ritual mandi, doa, dan persembahan di sungai ini dengan keyakinan bahwa airnya dapat membersihkan dosa.
Kuil
Berikut beberapa kuil yang terletak di sepanjang sungai Bhima di Pandharpur: