Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Pada zaman dahulu kala Pekon Sumber Agung adalah hutan belantara. Konon menurut cerita penduduk Pekon berasal dari Jawa Tengah dan sudah mulai dihuni kurang lebih (±) Tahun 1932. Mayoritas penduduk Pekon Sumber Agung beragama Islam dan dihuni oleh sebagian besar Suku Jawa, salah satu ciri khas bahasa pengantar menggunakan Bahasa Jawa. Kehidupan sosial masyarakat di Pekon Sumber Agung masih sangat tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan atau perkumpulan rutin yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu perkumpulan yang kuat dan sangat erat sekali di kehidupan masyarakatnya adalah kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, selain itu juga kebudayaan yang masih dipertahankan adalah kebudayaan dan kesenian dari daerah Jawa.
Karakter dan Karakteristik masyarakat, sangat cepat sekali terpengaruh dari modernisasi melalui media elektronik, serta perkembangan pendidikan dan teknologi. Mitologi yang tumbuh dan berkembang mempengaruhi kepercayaan dan perilaku masyarakat serta nilai-nilai yang bersifat merugikan orang lain dan sikap yang bertentangan dengan etika dan agama sangat dianggap negatif.
Riwayat Kepala Pekon
Sejak awal berdirinya Pekon Sumber Agung di pimpin oleh :