Sumbatan ususSumbatan usus atau obstruksi usus adalah penyumbatan yang terjadi di usus, baik usus halus maupun usus besar[1]. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah pada saluran pencernaan, seperti gangguan penyerapan makanan atau cairan dan gangguan pembuangan sisa pencernaan. Sumbatan usus menyebabkan penumpukan makanan, cairan, asam lambung atau gas yang bisa mengakibatkan tekanan pada usus. Semakin besar tekanan, maka usus bisa robek dan mengeluarkan isinya (termasuk bakteri) ke dalam rongga perut[2]. Penyumbatan usus atau yang seringkali disebut obstruksi usus bisa terjadi secara parsial dan total. Usus tersumbat parsial cenderung bisa pulih tanpa operasi, tetapi usus tersumbat total lebih mungkin membutuhkan operasi untuk memulihkan kondisi[3]. GejalaGejala-gejala pada penderita sumbatan usus antara lain perut membesar, perut kembung, nyeri perut yang hilang timbul, sembelit atau konstipasi, diare, mual, muntah, sulit buang angin, dan hilang nafsu makan. Obstruksi usus dapat terjadi pada anak-anak usia 3 bulan hingga 3 tahun. Gejala umum pada anak yang mengalami sumbatan usus adalah anak akan nampak merintih kesakitan akibat nyeri pada perut. Adapun terdapat gejala lain yang dapat ditemukan pada anak yang menderita sumbatan usus adalah demam, muntah berwarna kuning kehijauan, tinja berdarah dan tampak seperti jeli, kelelahan yang ekstrem, sembelit atau diare, perut bengkak, serta dehidrasi[2]. Penyebab
Faktor RisikoAdapun kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sumbatan usus ialah menderita kanker pada rongga perut, menderita penyakit Crohn, menderita kolitis ulseratif, memiliki riwayat menjalani operasi pada area perut atau panggul, serta menjalani radioterapi pada area perut[1]. DiagnosisDokter terlebih dahulu menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien, termasuk penyakit lain yang pernah dialami. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, terutama di area perut. Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, antara lain:[1]
PengobatanPengobatan sumbatan usus tergantung kepada penyebabnya. Pasien perlu dirawat di rumah sakit dan diberikan tindakan berikut:[2]
Selain tindakan di atas, operasi juga dapat dianjurkan pada sumbatan usus. Adapun tindakan operasi untuk mengatasi obstruksi usus meliputi:[2]
PencegahanPencegahan sumbatan usus dilakukan dengan menghindari faktor penyebabnya. Selain itu, untuk mencegah sumbatan usus adalah dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat, tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, minum air putih yang cukup, dan rutin berolahraga[2]. Referensi
|