Su'rulangi, Polongbangkeng Selatan, Takalar

Su'rulangi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenTakalar
KecamatanPolongbangkeng Selatan
Kode pos
92252
Kode Kemendagri73.05.03.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas5,09 km2
Peta
PetaKoordinat: 5°26′40.38″S 119°30′32.80″E / 5.4445500°S 119.5091111°E / -5.4445500; 119.5091111


Su'rulangi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Desa Suru'langi dapat ditempuh selama ± 20 menit dari ibu kota kabupaten melalui jalan raya poros Jenderal Sudirman.

Letak Geografis

Berikut ini adalah batas-batas desa Su'rulangi:

Desa Su'rulangi terbagi ke dalam empat dusun yaitu:

  1. Dusun Su'rulangi
  2. Dusun Tipacera
  3. Dusun Pajenekang
  4. Dusun Bontomanai

Secara umum keadaan topografi desa Su'rulangi adalah daerah dataran rendah dan daerah perbukitan. Iklim Desa Su'rulangi sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim tropis dengan dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan.

Penduduk

Penduduk adalah sejumlah orang yang mendiami suatu wilayah.Mereka menetap dan membangun kebudayaan (adat istiadat)sebagai hasil interaksi kehidupan sehari-hari. Dalam pembagiannya, secara umum penduduk dibagi atas penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Dan hal ini berlaku pula dalam penghitungan jumlah penduduk di desa Su'rulangi ini. Penduduk desa Su'rulangi mayoritas adalah suku Makassar yang merupakan penduduk asli. Di bawah ini disajikan tabel mengenai jumlah penduduk desa Su'rulangi dalam kurun tahun 2011. Data jumlah penduduk ini merupakan data yang tersaji dari pemerintah desa setempat. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011

No. Jenis Kelamin Jumlah Penduduk (Jiwa) Persentase (%)
1. Laki-Laki 683 jiwa 43,32 %
2. Perempuan 734 jiwa 56,68 %
Jumlah 1.417 100 %

Sumber: Arsip Desa Su'rulangi Tahun 2011

Kondisi Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Mata pencaharian penduduk desa Su'rulangi cukup beragam. Keberagaman ini didasarkan banyaknya lapangan kerja potensial di daerah ini. Selain itu, tingginya kebutuhan akan pekerjaan tertentu membuat masyarakat menciptakan lapangan kerja sendiri yang memang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Sebagian besar tenaga kerja terserap di bidang pertanian. Hal ini disebabkan luasnya lahan yang tersedia untuk digarap dan lahan yang relatif subur untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Secara umum, mata pencaharian masyarakat desa Su'rulangi adalah petani/peladang, dan sebagian kecil adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pedagang. Dalam menjalankan rutinitas mata pencaharian sehari-hari, sebagian masyarakat juga memelihara binatang ternak seperti sapi, itik, dan ayam. Selain itu di desa Su'rulangi juga terkenal dengan kerajinan anyaman bambu, namun dalam perkembangannya masih memiliki beberapa kendala diantaranya kurangnya modal usaha dalam pengerjaan usaha tersebut dan kurangnya pelatihan lanjutan untuk menekuni anyaman bambu tersebut.

Kondisi Sosial-Budaya

Penduduk desa Su'rulangi sebagian besar merupakan suku Makassar, dengan kata lain penduduk desa Su’rulangi sangat homogen. Darah Makassar yang terkenal kuat mempertahankan adat dan kebudayaannya serta kearifan lokal yang dijalankan oleh setiap warga memberikan dampak secara langsung terhadap hubungan kekeluargaan yang sangat harmonis di masyarakatnya. Amuntuli gorontigi merupakan salah satu tradisi masyarakat setempat yang masih bertahan sampai sekarang. Tradisi tersebut dilakukan oleh setiap orang yang akan melangsungkan acara pernikahan dengan membawa kue-kue menuju rumah kepala desa sambil diiringi dengan suara gendang yang dipukul oleh beberapa orang pria.

Bahasa

Secara umum, masyarakat desa Su'rulangi menggunakan bahasa Makassar dalam berinteraksi sehari-hari. Adapun selebihnya menggunakan bahasa Indonesia.

Agama

Masyarakat desa Su'rulangi mayoritas memeluk agama Islam.

Referensi

  • [Arsip Desa Su'rulangi Tahun 2011]
  • [Arsip KKN Mahasiswa Unhas Tahun 2011]