Stronsium karbonat (SrCO3) adalah garam anorganik yang terlihat seperti bubuk yang berwarna putih atau abu-abu. Secara alami senyawa ini muncul dalam mineral stronsianit.
Properti kimia
Stronsium karbonat adalah bubuk yang berwarna putih, tidak berwarna dan tidak memiliki rasa. Senyawa ini merupakan basa yang lemah, sehingga senyawa ini reaktif terhadap asam. Senyawa ini tidak dapat larut dalam air. Kelarutannya meningkat jika karbon dioksida dijenuhkan di dalam air. Sementara itu, senyawa stronsium karbonat dapat larut dalam asam encer.
Pembuatan
Stronsium karbonat dapat dibuat dari mineral selestin yang ada di alam (yang juga dikenal dengan nama stronsium sulfat, SrSO4) atau dengan mereaksikan garam stronsium dengan garam karbonat (biasanya natrium atau amonium karbonat). Contohnya, jika larutan natrium karbonat direaksikan dengan larutan yang mengandung stronsium nitrat:
Sr(NO3)2 (aq) + Na2CO3 (aq) → SrCO3 (s) + 2 NaNO3 (aq).
Kegunaan
Senyawa ini sering digunakan sebagai pewarna dalam kembang api. Stronsium dan garamnya mengeluarkan warna merah cerah di dalam api. Tidak seperti garam stronsium lainnya, garam ini lebih sering digunakan karena biayanya yang murah dan juga karena bahan ini tidak higroskopik. Kemampuannya untuk menetralisasi garam juga berguna dalam bidang piroteknik.
Pranala luar