Stasiun Selajambe
Stasiun Selajambe (SLJ) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Selajambe, Sukaluyu, Cianjur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +282 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun berperon sisi ini aslinya hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, tetapi kini stasiun ini hanya memiliki 1 jalur dan tak memiliki sinyal maupun wesel. Stasiun Selajambe dari segi arsitektur mirip dengan Stasiun Maleber, tetapi kondisinya lebih memprihatinkan. Dulunya stasiun ini menjadi tempat persilangan yang ramai, tetapi karena Terowongan Lampegan runtuh pada tahun 2001, praktis stasiun ini menjadi sepi penumpang. Stasiun ini sempat dilayani oleh kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi diundur lagi dan gagal melayani perjalanan reguler karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi. Bahkan untuk menyambutnya kembali, stasiun ini direnovasi, lalu mangkrak pada tahun 2015.[3][4][5] Sayangnya, stasiun ini tidak ikut direnovasi pada saat reaktivasi jalur kereta api tahap pertama Cianjur–Ciranjang serta perpanjangan relasi kereta api Siliwangi ke Stasiun Ciranjang,[6] Kini stasiun ini dinonaktifkan karena pertimbangan okupansi yang minim. KA Siliwangi sebagai satu-satunya kereta api yang beroperasi di Cianjur tidak berhenti di stasiun ini. Referensi
|