Stasiun ini dibuka pada 11 Maret 1901 oleh Madoera Stoomtram Maatschappij, bersamaan dengan pembukaan jalur Kwanyar–Kalianget ruas Tanjung–Sampang,[3] kemudian tersambung dengan jalur menuju Balega (Blega) yang dibuka pada 1 Juli 1901.[3]
Stasiun ini dinonaktifkan bersama dengan semua stasiun di jalur kereta api lintas Madura pada 1984–1987 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[4] Bangunan stasiun hingga kini masih utuh, tetapi beralih fungsi menjadi pertokoan. Selain itu, bekas rel masih dapat terlihat di emplasemen stasiun.
Galeri
Plat aset yang terpampang di dinding bangunan Stasiun Sampang
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).