Stasiun Pasirian
Stasiun Pasirian (PSR) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Dusun Joho, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IX Jember. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan peresmian jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian pada tanggal 16 Mei 1896.[3][4] Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, semua jalur di wilayah Lumajang sampai Balung–Rambipuji beserta stasiun dan seluruh layanan di jalur ini ditutup semenjak 1 Februari 1988.[5] Saat ini kondisi kompleks Stasiun Pasirian tinggal bangunan utama stasiun, gudang, dan ruang tunggu penumpang, yang terletak di tengah-tengah permukiman padat. Adapun jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah lenyap tak berbekas. Bangunan utama stasiun itu sendiri kini dijadikan sebagai rumah tinggal, berdempetan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. Konon, stasiun ini merupakan saksi sejarah bagi pertempuran melawan tentara pendudukan Belanda, yang terjadi pada tanggal 11 Januari 1947.[6] Galeri
Referensi
8°12′51″S 113°06′56″E / 8.214282°S 113.115453°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
|