Stari dvor
Stari dvor (dalam bahasa Indonesia berarti "istana tua") adalah sebuah istana yang terletak di kawasan Stari Grad di ibu kota Serbia, Beograd. Istana ini pernah menjadi kediaman keluarga kerajaan Obrenović dan Karađorđević, dan kini dilindungi sebagai peninggalan budaya.[1] Saat ini stari dvor menjadi tempat diadakannya pertemuan majelis kota Beograd. Meskipun begitu, istana yang kadang-kadang dijuluki "Versailles Serbia" ini[2] dapat dikunjungi oleh khalayak ramai. SejarahStari dvor didirikan dari tahun 1882 hingga 1884 atas permintaan Raja Milan I dari Serbia berdasarkan rancangan Aleksandar Bugarski. Istana ini kemudian menjadi kediaman Raja Milan I dan anaknya, Raja Alexander I. Istana ini juga digunakan oleh penguasa-penguasa dari Dinasti Karađorđević dari tahun 1903 hingga 1914. Kemudian, dari tahun 1919 hingga 1920, pertemuan majelis nasional Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia diadakan di istana ini. Semua pesta kerajaan juga diadakan di tempat ini hingga tahun 1941, walaupun kediaman resmi raja sudah dipindah ke Novi dvor yang terletak di seberangnya pada tahun 1922.[3] Istana Tua sempat mengalami kerusakan akibat Perang Dunia I, tetapi kerusakan terbesar terjadi pada 6 April 1941 ketika Jerman Nazi menyerbu dan membombardir Kerajaan Yugoslavia. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, restorasi bangunan istana berlangsung hingga tahun 1947. Kenampakan bangunan ini kemudian diubah, seperti pencopotan dua kubah yang menghadap ke kebun. Kebun istana juga dihilangkan. Stari dvor lalu menjadi gedung Presidium Majelis Nasional Yugoslavia, dan semenjak tahun 1961 menjadi gedung majelis kota Beograd. Catatan kaki
|