Stamppot

Stamppot yang terbuat dari endive dan kentang

Stamppot (bahasa Indonesia: kentang lumat) merupakan hidangan tradisional Belanda yang terbuat dari kombinasi kentang lumat dengan satu atau beberapa sayuran lainnya, kadang-kadang juga dengan daging asap. Sayuran yang digunakan mencakup sauerkraut, endive, kale, bayam, lobak hijau, atau wortel dan bawang bombay (kombinasi yang terakhir ini dikenal sebagai hutspot). Ini biasanya disajikan dengan sosis asap atau daging rebus. Stamppot dapat dibeli di toko-toko dan supermarket atau juga dapat dipesan di restoran ala kafe.

Asal usul stamppot tidak diketahui tetapi hidangan Belanda ini dikenal luas dan dapat menjadi hidangan yang murah, lezat dan berisi.

Cara pembuatan

Ada dua metode dalam menyiapkan stamppot, yang pertama adalah bentuk yang lebih modern:

  1. Stamppot dibuat dengan merebus sayuran dan kentang secara terpisah. Setelah selesai kentang ditambahkan ke panci yang sama seperti sayuran dan semuanya ditumbuk bersama. Beberapa orang menambahkan saus apel ke dalam campuran ini untuk rasa ekstra dan/atau untuk melembutkan campuran. Sosis asap (rookworst) adalah bagian daging yang paling disukai untuk ditambahkan ke hidangan. Kebanyakan orang Belanda membuat 'kolam' kecil untuk saus di tengah campuran sayuran.
  2. Stamppot juga dapat dibuat dalam satu panci. Kentang, bawang, dan sayuran pilihan dikupas dan ditempatkan di panci dengan sosis. Tambahkan air dan campuran dibiarkan mendidih. Setelah sayuran masak dan dikeringkan, susu, mentega dan garam ditambahkan, dan sayuran yang dihaluskan bersama-sama. Contohnya adalah hutspot.
  3. Lardon (kaantjes) sering ditambahkan untuk bumbu.

Referensi

  • Bates, J (1988). Let's Go Dutch, van der Zeijst Publishing, hal. 83-84