Bermasalah memainkan berkas ini? Lihat bantuan media.
Soleram atau Suliram (disebut juga Soreram atau Suriram) adalah lagu daerah yang berasal dari Provinsi Riau, Indonesia.[1][2][3][4][5][6][7] Isi lagunya terutama menceritakan tentang cinta dan persahabatan. Lirik lagu Soleram cukup pendek, mendayu-dayu, merdu, dan mudah diingat. Iramanya yang pelan dan damai membuat pendengarnya merasa nyaman dan bisa tidur dengan cepat. Tidak hanya orang Indonesia, lagu daerah Soleram ini juga banyak digemari oleh warga asing yang menganggapnya sebagai lagu pengantar tidur.[8] Bahkan lagu ini pernah menjadi polemik dan perdebatan antara Indonesia dan negara tetangganya, Malaysia karena diklaim sebagai lagu milik Malaysia.[9]
Lagu Soleram merupakan lagu pengantar tidur yang berisi pesan yang ingin disampaikan oleh orang tua kepada anak-anaknya menjelang tidur, di antaranya pesan untuk menjaga kehormatannya, pesan untuk menjaga harga dirinya, dan pesan untuk mempertahankan malu sebagai budayanya. Selain itu, Soleram juga memiliki lirik yang mendidik anak-anak untuk senantiasa menyambung tali persaudaraan dan menghindari perpecahan antargolongan. Lagu Soleram ditutup dengan pesan agar melestarikan budaya yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia.[10]
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
Versi lain lirik Soleram sebagaimana yang pernah dibawakan oleh grup penyanyi cilik Trio Kwek Kwek tahun 1990-an sebagai berikut:[11]
Soleram soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Kalau adik dapat kawan baru sayang
Kawan yang lama dilupakan jangan
Ajang internasional
Dalam Festival Musik Internasional Cantonigros ke-32 tahun 2014 yang berlangsung di kota Vic, Spanyol, paduan suara asal Indonesia, The Archipelago Singers berhasil menjadi juara pertama kategori Paduan Suara Campuran dengan membawakan lagu-lagu daerah yakni Soleram, Tak Tong Tong, dan Ampar Ampar Pisang. Festival musik tersebut merupakan sebuah ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 16 negara yang bersaing di ranah seni budaya dan pariwisata.[12][13]