Situs arkeologi Padang Lawas

Patung perunggu Buddha yang ditemukan di Si Pamatung, Kecamatan Barumun Tengah

Situs arkeologi Padang Lawas merupakan kawasan kepurbakalaan yang terletak di Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Indonesia. Mencakup daerah sekitar 1.500 km², situs arkeologi ini meliputi Kecamatan Barumun, Kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Sosopan, Kecamatan Padang Bolak, dan Kecamatan Padang Bolak Julu.[1][2]

Di sini ditemukan kompleks peninggalan candi Hindu-Buddha.[3] Namun, tidak ada pengendalian yang efektif dalam pengelolaan reruntuhan candi di situs ini. Pada tahun 2011, seorang peneliti dari Universitas Negeri Medan menyatakan bahwa separuh dari 16 candi di daerah ini berisiko digali secara ilegal dan bahwa sekelompok pencuri telah terlihat menggali sejumlah candi.[4]

Referensi

  1. ^ Susetyo, S. (2010), Kepurbakalaan Padang Lawas, Sumatera Utara: Tinjauan Gaya Seni Bangun, Seni Arca dan Latar Keagamaan (Tesis Magister Humaniora), Depok: Fakultas Pengetahuan Ilmu Budaya, Universitas Indonesia [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Susetyo, S. (2006), "Some notes on the megalithic remains in Padang Lawas", dalam Simanjuntak, T.; Hisyam, M.; Prasetyo, B.; Nastiti, T.S., Archaeology, Indonesian Perspective: R.P. Soejono's Festschrift, Jakarta: LIPI Press, hlm. 317–324 
  3. ^ ICOM '89: museums: generators of culture: reports and comments: The International Council of Museums, 15th General Conferences, 27 August-6 September 1989, The Hague, The Netherlands
  4. ^ Apriadi Gunawan, 'Thieves target ancient temples in North Sumatra', The Jakarta Post, 18 October 2011.