Siswanto (pembunuh berantai)

Siswanto
LahirSiswanto
1963
Indonesia
Meninggal26 Maret 2007(2007-03-26) (umur 43–44)
Nusakambangan, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainRobot Gedek
Dikenal atasPembunuhan dan pelecehan seksual terhadap 12 anak laki-laki
Gugatan kejahatanPembunuhan, mutilasi, dan pelecehan seksual terhadap anak-anak
Hukuman kriminalHukuman mati

Siswanto (1963 – 26 Maret 2007), juga dikenal sebagai Robot Gedek, adalah seorang pembunuh berantai Indonesia yang telah membunuh dan memutilasi dua belas anak laki-laki.

Biografi

Siswanto lahir pada tahun 1963 di Indonesia. Dia adalah seorang tunawisma selama melakukan kejahatannya. Siswanto melakukan pelecehan seksual dan membunuh 12 anak laki-laki, berusia 9 hingga 15 tahun, dari Desember 1994 hingga mayat terakhir yang ditemukan pada 5 Juli 1996. Polisi melaporkan bahwa dia menggorok perut semua korbannya, dan sebagian besar ditemukan dalam keadaan telanjang. Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dia gemar meminum darah korbannya dan menyimpan potongan kulit mereka.[1] Pada tanggal 6 Agustus 1996, Siswanto mengakui 8 pembunuhannya di Jakarta, dan 2 kasus di Pekalongan, Jawa Tengah.[1]

Siswanto dijatuhi hukuman mati atas 12 pembunuhan pada tanggal 21 Mei 1997. Pembunuh berantai Baekuni diduga menjadi saksi kunci dalam persidangan Siswanto.[2] Siswanto meninggal dunia di penjara akibat serangan jantung pada tanggal 26 Maret 2007 di penjara Nusa Kambangan di Pulau Nusakambangan. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Sartono mengatakan, "kejahatan Siswanto telah menggemparkan masyarakat karena ia secara sadis membunuh anak-anak di bawah umur. Apa yang dilakukannya tidak akan pernah bisa dimaafkan." [1]

Referensi

  1. ^ a b c Antonio Mendoza. "SERIAL KILLER HIT LIST - PART 2". mayhem.net. Diakses tanggal 13 March 2014. 
  2. ^ "Lawyer Insists Confessed Serial Killer Testified at Murder Trial of 'Robot' Gedek". Jakarta Globe. February 9, 2010. Diakses tanggal 13 March 2014.