SistersienSistersien (O.Cist.) adalah tarekat atau ordo kerahiban yang dirintis Robert dari Molesme.[1] Tarekat ini terbentuk di Citeaux, Prancis pada tahun 1098.[2] Perkembangan dari tarekat ini akibat rasa tidak puas terhadap Peraturan Benediktus di biara Benediktin yang dinilai terlalu longgar pelaksanaannya.[1] Oleh karena itu, tarekat Sistersien berkomitmen untuk lebih memperketat peraturannya dibanding biara Benediktin.[2] Keunikan tarekat ini adalah pakaiannya yang berwarna putih sehingga mereka sering disebut juga tarekat jubah putih.[1] Pemakaian jubah putih bertujuan agar mereka dapat dibedakan dengan Tarekat Benediktin yang memakai jubah hitam.[1] Tarekat Sistersien mempunyai peraturan khusus yang disebut Karta Karitatis.[1] Salah satu tokoh yang masuk menjadi anggota tarekat Sistersien adalah Bernardus dari Clairvaux.[1] Bersama dengan sembilan orang bangsawan, Bernardus masuk ke tarekat ini tahun 1112.[1] Tarekat Sistersien biasanya membangun biaranya di lembah-lembah dan tempat-tempat sunyi.[1] Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka juga bekerja sebagai petani dan peternak.[1] Lihat pulaReferensi |