Silikuan Hulu merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia.
Desa Silikuan Hulu adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Ukui, kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 1.527,5 Ha dengan jumlah penduduk sekitar 1.901 orang.
SEJARAH
Masyarakat desa silikuan hulu ini berasal dari program transmigrasi pada zaman Presiden Soeharto, program transmigrasi ini terdiri dari 4 gelombang. Pertama pada program transmigrasi tahun 1988-1989 yang dulu bertempat tinggal di RW 1 dan RW 2, penduduknya rata-rata berasal dari jawa barat, jawa timur dan Yogyakarta. Gelombang 2 transmigrasi terjadi pada tahun 1989-1990 ,penduduknya rata-rata dari Jawa Tengah. Gelombang ke 3 terjadi pada 6 bulan setelah gelombang ke 2 datang dan gelombang 4 pada tahun 1996 melalui program TSM ( Trans Swakarsa Mandiri) yang terdiri dari 13 KK. Total keseluruhan masyarakat yang datang melalui program transmigrasi ini yaitu 603 KK.
Pada tahun 1993 baru diadakan pemilihan Pjs Kepala Desa yaitu bapak Suwito yang dipilih oleh kepala keluarga saja karena pada saat itu desa belum defenitif atau belum diresmikan menjadi sebuah desa yang sah tetapi masih berupa UPT( Unit Pemukiman Desa) atau SP ( Satuan Pemukiman). Bapak Suwito menjabat sebagai Pjs Kepala Desa dari tahun 1993-2002. Pada saat 2002 akhir masyarakat menghendaki UPT ini menjadi Desa defenitif . Akhirnya UPT ini menjadi desa yang defenitif yang bernama desa Silikuan Hulu terbentuk pada tahun 2004 bersamaan dengan terbentuknya kabupaten Pelalawan yang merupakan pemekaran dari kabupaten Kampar. Pada tahun 2004 juga diadakan langsung pemilihan Kepala Desa dan Kepala Desa yang terpilih yaitu Pak Sunardi tetapi beliau menjabat tidak lama karena ada permasalahan pribadi dan akhirnya diberhentikan langsung oleh Bupati Pelalawan pada saat itu. Kemudian ditunjuk lagi Pjs Kepala Desa yaitu Pak Rasyim Menari yang berlangsung 5 tahun dihitung dari Pak Sunardi menjabat. Kemudian dilakukan kembali pemilihan Kepala Desa dan terpilihlah Pak Jumari yang hanya menjabat sekitar 1,5 tahun karena mencalonkan diri menjadi anggota dewan, lalu ditunjuk Pak Suparman menjadi Pjs Kepala Desa sampai akhir masa jabatan. Pada tahun 2015 diadakan kembali pemilihan Kepala Desa dan terpilihlah Pak Sarlin,S.Pd.i yang menjabat sampai akhir periode.
Kesenian desa Silikuan Hulu ini umumnya sama dengan kesenian yang ada di Jawa seperti Wayang-wayangan, Orkes, dan nyanyian Campur sari.
Awal mula terbentuknya desa Silikuan hulu ini merupakan pemekaran desa Air Hitam dari kecamatan pangkalan kuras yang dipecah menjadi kecamatan Ukui dan dari kabupaten Kampar yang dipecah menjadi kabupaten pelalawan. desa ini dinamakan desa Silikuan Hulu awalnya masyarakat tidak mau tahu apapun nama desanya jadi Pjs desa memberikan nama Silikuan Hulu yang artinya Silikuan berarti belokan atau jalan berbelok-belok dan Hulu yang artinya desa ini terletak di bagian hulu sungai dari kabupaten pelalawan.
GEOGRAFI
Berikut merupakan batas wilayah Desa Silikuan Hulu :
Utara
Desa Lubuk Kembang Sari
Timur
Desa Ukui Dua
Selatan
Desa Air Putih
Barat
Desa Air Hitam
Dengan luas desa 1.527,5 Ha, luas perkebunan 1.206 Ha, dan luas pemukiman 301,5 Ha. Jumlah total luas wilayah desa Silikuan Hulu sebagian besar dipenuhi oleh lahan perkebunan Kelapa Sawit. Jarak dari pusat pemerintahan desa ke kecamatan yaitu 20 KM,Ke Kabupaten 82 KM dan ke Provinsi 181 KM.