Shah Ahmad Hasan
Aḥmad Ḥasan ibn Waṣī ar-Raḥmān ibn Ḥamīd ʿAlī al-Jīrawī (Bahasa Arab: أحمد حسن بن وصي الرحمن بن حامد علي الجيروي), dikenal sebagai Shah Ahmad Hasan (Bahasa Bengali: শাহ আহমদ হাসান), adalah seorang cendekiawan Islam dan pendidik Bangladesh. Ia adalah murid awal Al-Jamiatul Ahlia Darul Ulum Moinul Islam di Hathazari. Hasan mendirikan Al Jameatul Arabiatul Islamia Jiri, yang merupakan Madrasah Qawmi kedua di Bangladesh.[1] Kehidupan awal dan pendidikanAhmad Hasan lahir pada tahun 1882 dari keluarga Muslim Bengali di desa Jiri di Patiya barat di bawah Distrik Chittagong di Kepresidenan Benggala.[2] Ia menerima pendidikan dasar di rumah dari seorang tutor. Ia belajar Al-Qur'an dan bahasa Persia dan Urdu dengan seorang guru bernama Rafiqullah.[3] Pada tahun 1315 H (1897-98 M), Hasan mendaftar di Madrasah Mohsinia, yang merupakan satu-satunya madrasah di Chittagong. Dia mulai belajar secara sistematis di madrasah milik negara dari Jamaat-e-Dahum.[4] Pada tahun 1318 H (1901 M), Madrasah Moinul Islam didirikan di Hathazari, yang merupakan madrasah qawmi pertama di Bengal. Setelah berhubungan dengan Abdul Hamid Madarshahi, Hasan diterima di Hathazari dari Jamaat-e-Nahum. Di antara gurunya di Hathzari adalah Habibullah Qurayshi dan Zamiruddin Ahmad.[5][6] KarirSaat belajar sebagai Jamaat-e-Ula di Hathazari, Ashraf Ali dari Kaiyagram dulu memiliki jagir di rumahnya. Hasan suatu kali pulang bersamanya untuk berkonsultasi dan memutuskan untuk mendirikan Madrasah Qawmi kedua di Bengal. Berdasarkan keputusan tersebut, ia pertama kali memulai pendidikan madrasah di ruang toko. Kemudian, dia merelokasi madrasah tersebut ke desanya di Jiri.[7][8] SufismeHasan adalah murid Ashraf Ali Thanwi. Setelah kematiannya, ia kemudian menjadi murid Qazi Muazzam Husain dari Mirsarai, seorang khalifah (penerus spiritual) Rashid Ahmad Gangohi. Syah Ahmad Hasan menerima khilafat dari Husain.[9] Kematian dan warisanDia meninggal pada tahun 1967. Dia adalah ayah dari lima anak perempuan. Abdul Wadud Sandwipi memimpin jenazahnya. Ia dimakamkan di sebelah Madrasah Jiri.[10][11] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia