Setu Perigi adalah sebuah danau buatan yang luasnya sekitar 7 hektare dengan kedalaman sekitar 1-4 meter, terletak di Kelurahan Perigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Danau ini berhulu di kecamatan Ciputat, Tangerang selatan. Dari danau ini dialirkan ke barat menuju sungai Kali Baru dan ke timur ke rawa lindung yang semuanya berhilir di Kali Angke. Danau ini dibuat pada zaman Kolonial Belanda untuk kebutuhan irigasi persawahan, terbuat dari bendungan tanah merah dan dinding semen. Terdapat sebuah pulau kecil di tengahnya yang baru dibuat pada tahun 2000-an dari tumpukan lumpur proses pengerukan danau.
Vegetasi Danau
Jenis ikan yang dulunya ada di danau ini adalah Gabus, Lele, Guppy, Cupang sawah, Julung-julung, Betok, Sepat, Belut, Mujair dan Yuyu (kepiting air tawar). Sementara Flora yang tumbuh di sekitarnya adalah Palm Kiray (Arenga sp), Waru (Hibiscus tiliceus), Putat (Planchoa valida), Asam (Tamarindus Indica), Pisang (Musa paradisiaca), Pinang sirih (Areca catechu), Dadap (Erythrina caffra), Jaran (Pterospermum javanicum), Kihujan (Gliceridia sepium), Beringin (Ficus Benjamina) dan rumput gajah (axonophus compressus)
Di sebelah utara bendungan ini terdapat pintu air (spillway) yang menuju Kali Baru, tingginya sekitar 10 meter sehingga membentuk air terjun (waterfall) yang oleh masyarakat sekitar disebut trapyakan.
Di sebelah timur danau ini berbatasan dengan dinding pagar sekolah internasional yaitu Jakarta Japanese School. Sebelah selatan dengan perumahan Permata Bintaro dan di sebelah barat dengan perkampungan penduduk.
Kondisi
Pencemaran air dari limbah rumah tangga dan pendangkalan serius memaksa perlunya dilakukan rehabilitasi oleh dinas pengairan Departemen Pekerjaan Umum pada tahun 2008. Telah terjadi juga penyerobotan lahan yang mengurangi luas danau ini.